KOMPAS.com - Infeksi jamur miss v atau yang disebut candidal candidiasis terjadi ketika ada ketidakseimbangan organisme di alat vital wanita ini.
Mengutip WebMD, vagina harus memiliki keseimbangan bakteri dan jamur yang sehat.
Di dalam vagina seorang wanita hidup bakteri yang disebut Laktobasilus.
Baca juga: Apakah Sabun Miss V Baik Digunakan?
Bakteri ini membunuh organisme berbahaya di vagina dan membuat Anda tetap sehat.
Namun ketika terjadi sesuatu yang mengganggu keseimbangan tersebut, jamur Candida dapat tumbuh di luar kendali hingga menyebabkan infeksi.
Pertumbuhan jamur Candida tumbuh di luar kendali, bisa karena beberapa hal, seperti ketidakseimbangan hormon, diabetes, penggunaan antibiotik, dan sistem kekebalan tubuh yang melemah.
Untuk mengetahui tanda-tanda jamur di miss v, simak ulasan berikut.
Baca juga: Apakah Cuka Sari Apel Bisa Jadi Obat Infeksi Jamur Miss V?
Dikutip dari Mayo Clinic, gejala infeksi jamur di vagina dapat berkisar dari ringan hingga sedang, yang meliputi:
Seorang wanita bisa mengalami gejala infeksi jamur yang parah, bila muncul kemerahan yang parah, pembengkakan, dan gatal yang menyebabkan robekan, retakan, atau luka di miss v.
Baca juga: Penyebab Kentut Lewat Miss V yang Perlu Diketahui
Penyakit ini juga semakin kompleks, jika seorang wanita mengalami berikut:
Jika seorang wanita mengalami beberapa atau semua tanda-tanda infeksi jamur di miss v seperti di atas, harus segera periksakan diri ke dokter ahli.
Apalagi, jika seorang wanita tersebut baru pertama kali mengalami gejala infeksi jamur.
Ditambah, gejalanya tidak hilang setelah diobati dengan krim atau supositoria antijamur yang dijual bebas.
Baca juga: 4 Penyebab Infeksi Jamur di Miss V yang Harus Diperhatikan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.