Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 27/02/2017, 17:23 WIB
|
EditorBestari Kumala Dewi

KOMPAS.com - Setelah mengiris bawang atau menyiapkan bahan untuk memasak, Anda pun segera membersihkan tangan dengan sabun cuci piring. Pertanyaannya, apakah baik mencuci tangan dengan sabun pencuci piring?

Kally Papantoniou, MD, dokter kulit berbasis di New York City mengatakan, hanya karena sabun tersebut diiklankan untuk mencuci piring, bukan berarti itu tidak bisa membersihkan tangan Anda.

Mencuci tangan dengan sabun pencuci piring juga dapat menghapus sebagian besar bakteri. Hanya saja, jika ini menjadi rutinitas setiap hari, tentu ada risiko lain bagi kulit tangan.

Sabun cuci piring dibuat sedemikian rupa untuk membersihkan minyak dan bau pada peralatan memasak atau makan, sehingga bahannya lebih “keras” ketimbang sabun cuci tangan biasa. Ini akan menyebabkan minyak alami pada tangan lebih mudah hilang, jelas Dr Papantoniou.

Karena itu, untuk Anda yang memiliki kulit kering atau eksim, Anda harus lebih berhati-hati saat mencuci tangan dengan sabun cuci piring, karena dapat memperparah kondisi, seperti kulit terkelupas, kulit gatal, hingga iritasi.

“Untuk Anda yang mengalami masalah kulit, Anda bisa menggunakan sabun cuci piring maupun sabun cuci tangan berjenis “mild” yang lebih lembut di tangan,” papar Dr. Papantoniou.

Dengan kata lain, bila Anda tak mengalami permasalahan kulit kering atau eksim, sesekali cuci tangan dengan sabun cuci piring tidaklah masalah, lanjut Dr. Papantoniou.

Namun, baiknya tak menjadikan sabun cuci piring sebagai pengganti sabun cuci tangan, apalagi pengganti sabun mandi.

"Menggunakan sabun cuci piring pada seluruh tubuh akan terlalu keras dan dengan cepat mengeringkan kulit, menimbulkan masalah baru pada kulit," kata Dr Papantoniou.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber MSN.com
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+