Bukan Khayalan, Hujan Memang Bikin Kurang Bahagia dan Galau

KOMPAS.com - Pernahkah kalian merasa galau saat hujan turun? Rasa sedih yang muncul saat hujan deras turun ternyata bukan hanya imajinasi kita saja.

Riset juga membuktikan, cuaca buruk turut memberi efek negatif pada emosi kita.

Mereka yang tidak suka saat hujan turun, cenderung merasa marah dan kurang bahagia saat hujan melanda.

Bahkan, salah satu riset juga membuktingan bahwa postingan negatif di Facebook meningkat ketika hujan turun.

Psikolog klinis Tecsia Evansmengatakan, beberapa orang pasti lebih rentan merasa kesepian saat suasana mendung dan hujan.

"Sangat umum untuk melihat perubahan suasana hati - seperti merasakan kesedihan atau harga diri yang lebih rendah - saat hujan turun," ucap Evans dikutip dari WebMD.

Baca juga: Banyak Ibu Alami Galau Pola Asuh Anak karena Terpengaruh Medsos

Lalu, apa yang harus kita lakukan saat merasa galau ketika hujan turun?

Menurut Evans, ada dua cara yang bisa kita lakukan untuk mengusir galau saat hujan turun, yaitu tidur atau menyalakan lampu.

"Ada penelitian membuktikan cahaya dapat meningkatkan serotonin, yang meningkatkan mood," ucap Evans.

Psikiater Julia Samton juga menyetujui hal tersebut. Ia bahkan menyarankan kliennya untuk tetap beraktivitas di luar ruangan meski cuaca dingin dan hujan turun.

"Meski terlihat mendung, beraktivitas di luar ruangan memungkinkan kita untuk mendapatkan paparan sinar UV, yang dapat membantu mengatur ritme sirkadian tubuh dan meningkatkan suasana hati," tambahnya.

Samton juga merekomendasikan kita agar tetap berolahraga demi mengusir galau sata hujan turun karena olahraga dapat mendorong endorfin yang memiliki efek positif pada suasana hati.

"Kita bisa berolahraga di dalam ruangan, seperti sit-up, push up, atau berdansa," ucap dia.

Selain itu, Evans juga memperingatkan kita agar tidak mengisolasi diri saat cuaca hujan.

"Ketika orang sendirian, kita akan merasa lebih buruk dari kondisi sebenarnya," ucap dia.

Oleh karena itu, ia menyarankan kita agar tetap berkomunikasi dengan orang lain daripada menyiksa diri dengan kesendirian.