Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Tak Disadari, Kenali Gejala Penyakit Ginjal Kronis

Kompas.com - 15/12/2019, 16:30 WIB
Irawan Sapto Adhi,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber WebMD,ncbi

Dalam kondisi itu, tubuh tidak bisa menghilangkan cairan yang cukup dan produk-produk limbah metabolisme perlahan menumpuk.

Gejala dapat mempengaruhi sebagian besar tubuh, di antaranya:

  • Pembengkakan (edema), misalnya di tungkai atau wajah
  • Mual, muntah, diare
  • Kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan
  • Kulit pucat dan gatal-gatal
  • Kelelahan, kelesuan, kelemahan fisik
  • Sesak napas
  • Kesulitan berkonsentrasi, kebingungan, masalah dengan kesadaran atau bahkan kehilangan kesadaran
  • Kelumpuhan otot, kram otot

Penyebab paling umum orang dewasa bisa mengalami penyakit ginjal kronis adalah diabetes dan tekanan darah tinggi.

Baca juga: Dokter di India Angkat Ginjal Seberat 7,4 Kilogram dari Seorang Pria

Namun, kerusakan ginjal jangka panjang juga dapat disebabkan oleh beberapa hal lain, seperti:

  • Peradangan jaringan ginjal
  • Penggunaan obat jangka panjang, terutama obat penghilang rasa sakit
  • Batu ginjal, tumor atau bekas luka yang mencegah urin mengalir keluar
  • Penyakit ginjal bawaan lahir seperti penyakit ginjal polikistik

Berisiko stroke

Orang dengan penyakit ginjal kronis memiliki risiko lebih besar terkena penyakit kardiovaskular seperti stroke atau serangan jantung.

Pasalnya, ginjal ini memainkan peran penting dalam produksi darah dan metabolisme tulang.

Ginjal yang rusak juga dapat menyebabkan anemia, masalah pembekuan darah dan kerusakan tulang.

Sementara, jika sampai gagal ginjal, produk-produk limbah di dalam tubuh akan menumpuk sangat banyak sehingga terjadi “keracunan dari dalam”. Istilah medis untuk masalah ini adalah uremia.

Baca juga: Tak Bikin Mabuk, Tuak Ini Justru Bisa Atasi Penyakit Ginjal

Untuk menemukan penyebab dan menentukan keparahan penyakit ginjal kronis, seseorang perlu memerhatikan hal-hal berikut ini:

  • Bicara mendalam dengan dokter terkait riwayat medis
  • Pemeriksaan fisik termasuk pengukuran tekanan darah
  • Pemeriksaan ultrasonografi pada perut (perut) dan ginjal
  • Tes darah untuk mengetahui kandungan zat-zat tertentu, termasuk kadar kreatinin, gula darah, hemoglobin dan analisis gas darah untuk melihat seberapa banyak asam yang ada dalam darah
  • Tes urine untuk mengukur kadar protein

Berdasarkan hasil pemeriksaan dan tes tersebut, dokter nantinya dapat melihat bagaimana ginjal Anda berfungsi. Mudah-mudahan Anda termasuk yang tidak mengalami penyakit ginjal kronis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau