Dalam kondisi itu, tubuh tidak bisa menghilangkan cairan yang cukup dan produk-produk limbah metabolisme perlahan menumpuk.
Gejala dapat mempengaruhi sebagian besar tubuh, di antaranya:
Penyebab paling umum orang dewasa bisa mengalami penyakit ginjal kronis adalah diabetes dan tekanan darah tinggi.
Baca juga: Dokter di India Angkat Ginjal Seberat 7,4 Kilogram dari Seorang Pria
Namun, kerusakan ginjal jangka panjang juga dapat disebabkan oleh beberapa hal lain, seperti:
Orang dengan penyakit ginjal kronis memiliki risiko lebih besar terkena penyakit kardiovaskular seperti stroke atau serangan jantung.
Pasalnya, ginjal ini memainkan peran penting dalam produksi darah dan metabolisme tulang.
Ginjal yang rusak juga dapat menyebabkan anemia, masalah pembekuan darah dan kerusakan tulang.
Sementara, jika sampai gagal ginjal, produk-produk limbah di dalam tubuh akan menumpuk sangat banyak sehingga terjadi “keracunan dari dalam”. Istilah medis untuk masalah ini adalah uremia.
Baca juga: Tak Bikin Mabuk, Tuak Ini Justru Bisa Atasi Penyakit Ginjal
Untuk menemukan penyebab dan menentukan keparahan penyakit ginjal kronis, seseorang perlu memerhatikan hal-hal berikut ini:
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan tes tersebut, dokter nantinya dapat melihat bagaimana ginjal Anda berfungsi. Mudah-mudahan Anda termasuk yang tidak mengalami penyakit ginjal kronis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.