Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Hal yang Bisa Membantu Anda Segera Hamil

Kompas.com - 16/12/2019, 19:00 WIB
Irawan Sapto Adhi,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kebanyakan pasangan yang telah menikah pasti menginginkan kehamilan hingga keturunan. Namun terkadang, harapan itu tak berjalan sesuai rencana.

Sebagian pasangan harus bersabar hingga dapat memperoleh momongan. Beberapa di antaranya bahkan harus menunggu hingga puluhan tahun.

Upaya demi upaya kiranya perlu dilakukan agar setiap pasangan bisa mendapatkan buah hati. Para calon orangtua yang terpenting tak boleh mudah menyerah.

Selain pantang menyerah, menambah pengetahuan seputar kehamilan dan masalah reproduksi juga perlu dilakukan. Berikut ini 14 hal yang perlu Anda ketahui untuk membantu segera hamil:

1. Pahami siklus menstruasi

Melansir dari WebMD (15/12/2019), mengetahui siklus menstruasi dapat meningkatkan peluang pasangan untuk hamil. Fase pertama dimulai dengan hari pertama perdarahan.

Pada saat itu, tubuh perempuan atau istri tengah melepaskan hormon seperti FSH yang membuat telur di dalam indung telur tumbuh.

Sementara antara hari ke-2 dan 14, hormon-hormon itu akan membantu mengentalkan lapisan rahim untuk bersiap-siap menampung setelah sel telur dibuahi. Ini disebut tahap folikel.

Baca juga: Calon Ibu Perlu Persiapkan Kecukupan Nutrisi sejak Sebelum Hamil

2. Hitung datangnya masa ovulasi

Siklus menstruasi rata-rata adalah 28-35 hari. Ovulasi biasanya terjadi antara hari ke-11 dan 21 dari siklus.

Pada masa ovulasi, hormon yang disebut luteinizing hormone (LH) melonjak, memicu pelepasan sel telur yang paling matang.

Pada saat yang sama, lendir serviks menjadi lebih licin untuk membantu sperma mencapai telur.

3. Pengaturan waktu

Wanita dilahirkan dengan sekitar sejuta hingga 2 juta sel telur tetapi melepaskan hanya 300 hingga 400 sel telur melalui ovulasi selama masa hidup mereka.

Biasanya, perempuan akan merilis hanya satu sel telus setiap bulan. Telur berjalan di sepanjang salah satu dari dua saluran tuba yang menghubungkan ovarium ke rahim.

Jika waktunya tepat, sperma dapat membuahinya dalam perjalanan ke rahim. Jika pembuahan tidak terjadi dalam 24 jam setelah sel telur meninggalkan ovarium, sel telur akan larut.

Sperma dapat hidup selama sekitar 3 hingga 5 hari. Jadi mengetahui kapan istri sedang berovulasi dapat membantu perencanaan seks sehingga memungkinkan untuk bisa hamil.

Baca juga: Tetap Menyusui Bayi Ketika Ibu Hamil Lagi, Amankah?

4. Lacak hari paling subur

Umumnya, peluang terbaik kehamilan adalah ketika hubungan seks terjadi 1-2 hari sebelum ovulasi.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau