Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Hal yang Bisa Membantu Anda Segera Hamil

Kompas.com - 16/12/2019, 19:00 WIB
Irawan Sapto Adhi,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Jika seorang istri memiliki siklus 28 hari yang teratur, hitung mundur 14 hari dari saat istri menunggu periode berikutnya dimulai.

Rencanakan untuk berhubungan seks setiap hari sekitar waktu itu, katakanlah pada hari ke 12 dan 14. Ingatlah bahwa berhubungan seks setiap hari dapat menurunkan jumlah sperma pria.

Oleh sebab itu, setiap pasangan bisa saja memanfaatkan kalkulator ovulasi untuk mengetahui kemungkinan hari yang paling tepat.

5. Lacak ovulasi berdasarkan suhu

Setelah tubuh perempuan melepaskan sel telur, hormon progesteron "menendang" untuk membangun dan mempertahankan lapisan rahim.

Hal itu membuat suhu tubuh berubah naik sedikit. Jadi, mengukur suhu tubuh dengan termometer basal setiap pagi sebelum bangun tidur dapat membantu mengetahui apakah istri mengalami ovulasi.

Pasangan menikah dapat membeli termometer ini di toko obat atau toko alat kesehatan terdekat.

6. Prediksi ovulasi degan hormon

Lonjakan hormon LH memicu ovarium perempuan untuk melepaskan sel telur. Lonjakan biasanya terjadi 36 jam sebelum telur dilepaskan.

Kit ovulasi dapat digunakan untuk memeriksa kadar LH dalam urin guna membantu setiap pasangan menentukan hari ovulasi.

Peralatan ini juga dapat dibeli di apotek. Alat ini nyaman digunakan dan sangat akurat. Anda mungkin bisa menguji 1-2 hari sebelum mengharapkan lonjakan sehingga dapat mencatat kenaikan hormon LH.

Baca juga: Makan Durian atau Nanas Saat Hamil Picu Keguguran, Mitos atau Fakta?

7. Ketahui fase terakhir dari siklus mestruasi

Selama paruh kedua dari siklus menstruasi, hormon progesteron naik membantu mempersiapkan lapisan rahim untuk sel telur yang telah dibuahi.

Jika tidak dibuahi dan tidak ditanam, telur akan hancur dan kadar progesteron turun.

Setelah 12 hingga 16 hari kemudian, telur bersama dengan darah dan jaringan dari lapisan rahim akan dikeluarkan dari tubuh.

Proses itu disebut menstruasi. Biasanya berlangsung 3 hingga 7 hari.

8. Idealkan berat badan

Menurunkan berat badan yang berlebih datau obesitas dapat meningkatkan peluang setiap pasangan untuk hamil.

Sebuah studi menemukan bahwa wanita yang memiliki indeks massa tubuh (BMI) di atas normal membutuhkan waktu dua kali lebih lama untuk hamil daripada mereka yang memiliki BMI normal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com