Melansir dari Healthline (17/12/2019), jika cairan kimia, seperti pembersih rumah yang terciprat ke mata, Anda mesti memeriksa label untuk instruksi keselamatan.
Biasanya Anda akan diperintahkan untuk menyiram mata dengan air hangat.
Jika tidak ada label, bilas mata dengan air selama sekitar 15 menit. Jika belum teratasi, segeralah cari bantuan medis.
Jika yang masuk ke mata adalah partikel pasir, kotoran, atau zat kecil lainnya, Anda dapat Anda dapat mencoba menghilangkannya tanpa pembilasan.
Dalam hal ini, Anda bisa memanfaatkan alat lembut dan bersih seperti tisu.
Gunakan bahan tersebut untuk membersihkan kotoran yang terlihat melayang di kelopak bawah atau bulu mata Anda.
Ketika terjadi iritasi, Anda mungkin akan spontan mengucek hingga menekan mata Anda.
Ini tidak baik, malah dapat memperburuk keadaan. Mengucek dan menekan mata dapat mendorong apa pun yang ada di dalam mata masuk lebih jauh.
Selain itu, partikel-partikel di mata dapat menggaruk jaringan bening yang menutupi dan melindungi iris mata atau kornea. Ini disebut abrasi kornea.
Lecet kornea biasanya tidak serius, tetapi bisa menyakitkan.
Baca juga: Cara Alami Mencegah Mata Kering
Oleh sebab itu, penting bagi para orangtua untuk mengawasi anak masing-masing. Coba latih anak untuk tidak sering menggaruk mata saat mengalami masalah.
Sedangkan pada bayi yang masih sangat kecil, orangtua bisa membedong mereka untuk menjauhkan tangan dari mata.
Sebagian besar iritasi yang masuk ke mata sebenarnya dapat dengan mudah dihilangkan dengan air mata alami atau bisa juga dengan pembilasan.
Namun jika dengan pembilasan ternyara iritasi tak kunjung hilang, Anda perlu segera mencari perawatan medis.
Jika yang masuk ke mata Anda adalah pelarut kimia, mintalah dokter memeriksanya.