Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Praktis, Masker Wajah "Sheet Mask" Tak Tepat Usir Jerawat

Kompas.com - 21/12/2019, 08:00 WIB
Mahardini Nur Afifah,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penggemar produk perawatan kecantikan (skin care) belakangan gandrung dengan masker wajah lembaran sekali pakai (sheet mask).

Produk perawatan kulit ini digemari lantaran dianggap lebih praktis ketimbang menggunakan masker konvensional.

Saat menggunakan sheet mask, kita hanya perlu menyobek kemasannya lantas menempelkan lembaran masker ke wajah. Bila sudah selesai, tinggal dibilas.

Berbeda dengan jenis masker lain yang butuh menyiapkannya lebih dulu, mengoleskannya ke wajah dengan aplikator, menunggu kering, baru dibilas.

Para penyuka kepraktisan masker wajah sekali pakai ini pun punya tujuan beragam.

Ada yang ingin mendapatkan kulit wajah lebih cerah, bebas kerutan, sampai mengatasi jerawat.

Padahal, tidak semua orang pas menggunakan masker wajah jenis sheet mask tersebut.

Baca juga: Tips Pakai “Sheet Mask” Agar Kulit Wajah Tampil Cerah

Bahan aktif pelembap kulit

Melansir Women's Health, dermatologis berbasis di New York, Debbie Palmer, D.O. dan Dendy Engelman, M.D., menyebutkan sheet mask paling pas digunakan untuk melembapkan kulit.

Palmer mengatakan beragam formula yang ditawarkan dalam produk tersebut, seperti mengencangkan kulit, menyamarkan kerutan, sampai mengatasi jerawat, pada dasarnya hanya berfungsi melembapkan.

"Masker sekali pakai ini menggunakan semacam kertas dan kandungan utama masker. Bahan kertasnya dibuat tidak gampang menguap, biar kandungan masker bisa meresap ke kulit," jelas Palmer.

Engelman juga berpendapat senada. Menurut dia, konsep sheet mask dibuat agar bahan aktifnya bisa mengendap di kulit.

"Caranya dengan menjaga kulit tetap lembap. Supaya bahan yang kita aplikasikan ke wajah bisa terserap maksimal," imbuhnya.

Menurut dia, bahan paling umum dalam selembar sheet mask antara lain hyaluronic acid, ceramide, dan antioksidan.

Bahan aktif hyaluronic acid bekerja sebagai pelembab kulit, menjaga kulit tetap lembap, dan memperbaiki tekstur kulit kita.

“Kulit jadi gampang kering seiring bertambahnya usia. Jadi bahan aktif ini baik untuk melembapkan kulit,” kata Engelman.

Sedangkan ceramide bekerja dengan membuat kulit lembap. Tujuannya untuk melindungi kulit dari faktor eksternal seperti polusi dan bakteri.

Jika tameng kulit tersebut terganggu, kulit bisa mengalami penuaan dini. Ceramide berguna mengembalikan fungsi tameng tersebut sehingga kulit tampak lebih lembut, kenyal, dan lembap.

Baca juga: Jangan Asal Pakai Sheet Mask, Ketahui Dulu 5 Fakta Penting Ini

Tidak cocok untuk jerawat

Karena kandungan utama kebanyakan sheet mask berfungsi melembapkan kulit, orang yang punya wajah berjerawat tidak disarankan menggunakan masker wajah ini.

Saat menggunakan sheet mask yang punya bahan aktif cenderung melembapkan, suhu wajah otomatis meningkat beberapa derajat Celcius.

Kondisi ini disebut Palmer dan Engelman tidak ideal bagi kulit yang sedang punya masalah jerawat.

"Meningkatkan suhu di wajah dapat meningkatkan jumlah bakteri di permukaan kulit. Ini bisa menyebabkan jerawat baru," kata Palmer.

Selain itu, beberapa komposisi bahan di sejumlah sheet mask juga tidak ramah jerawat. Antara lain telur dan minyak kelapa.

Kedua bahan tersebut juga rentan menyumbat pori-pori di wajah dan menyebabkan timbulnya jerawat.

Uji coba lebih dulu

Bagi pemilik kulit wajah berminyak atau berjerawat, sebelum menggunakan sheet mask ada baiknya mengetesnya terlebih dahulu.

Anda disarankan menguji sedikit cairan sheet mask di bagian atau dekat wajah kita. Bisa di bagian samping pipi atau belakang kuping.

Tunggu reaksinya di kulit wajah, paling tidak sehari. Jika cocok, bisa melanjutkan untuk mencoba sheet mask tersebut ke wajah.

Rekomendasi

Orang dengan kulit berjerawat lebih pas menggunakan masker dengan bahan aktif yang bisa mengurangi iritasi atau menyerap kelebihan minyak di wajah.

Pilih yang menggunakan bahan alami seperti lidah buaya yang bermanfaat untuk mengatasi kulit kemerahan, atau arang untuk menyerap minyak.

Melansir Cleveland Clinic, dermatologis Shilpi Khetarpal, M.D., merekomendasikan masker wajah dengan bahan aktif salicylic acid untuk kulit berminyak.

Sedangkan kandungan aktif salicylic acid dan alpha hydroxy acids (AHAs) lebih disarankan untuk pemilik kulit berjerawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com