Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bau Mulut? Cegah dengan Bersihkan Lidah Selama 2 Menit

Kompas.com - 24/12/2019, 06:00 WIB
Mahardini Nur Afifah,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak orang sudah melakoni rutinitas gosok gigi dua kali sehari.

Mereka juga sudah sadar mengunjungi dokter gigi untuk mengecek kesehatan mulut enam bulan sekali.

Namun beberapa orang masih melewatkan kebiasaan sederhana, membersihkan lidah.

Padahal rutinitas membersihkan lidah dapat mencegah bau mulut. Selain juga menghambat pertumbuhan plak yang menyebabkan sakit gigi dan gusi.

Efektif

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di Journal of Periodontology, membersihkan lidah lebih efektif mencegah bau mulut ketimbang menggosok gigi.

Responden yang membersihkan lidah setiap hari, produksi senyawa sulfur penyebab bau mulut bisa ditekan sampai 75 persen.

Sementara itu, kinerja gosok gigi dalam mengurangi senyawa sulfur penyebab bau mulut hanya 45 persen.

Baca juga: Yuk, Kenali Penyebab Munculnya Bau Mulut...

Bakteri

Sependapat dengan penelitian itu, ahli kebersihan mulut, Tenika Patterson, RDH., mengatakan menggosok gigi dua kali sehari belum jaminan napas menjadi segar dan kesehatan mulut terjaga.

"Lidah kita menampung bakteri. Ada yang jenisnya baik. Tapi ada juga yang jadi biang bau mulut, kerusakan gigi, dan infeksi gusi," jelasnya, melansir Cleveland Clinic.

Menurut dia, membersihkan lidah penting untuk mengusir bakteri jahat, serta membersihkan sisa-sisa makanan dan sel-sel mati.

Pendapat senada disampaikan dokter gigi berbasis di New York, Marc Lowenberg.

"Bau mulut disebabkan bakteri di mulut. Ada yang menempel di lidah. Terlebih saat lidah Anda pecah-pecah. Bakteri lebih rentan menempel di sana," katanya, melansir Women's Health.

Alat

Melansir Healthline, membersihkan lidah dapat menggunakan alat khusus yang tersedia di supermarket, apotek, atau toko obat.

Alat pembersih lidah bentuknya oval, menyerupai sendok terbalik. Materialnya ada yang terbuat dari plastik, tembaga, atau stainless steel.

Dalam keadaan darurat, kita bisa menggunakan sendok bersih untuk membersihkan lidah. Bisa juga dengan sikat gigi.

Namun alat alternatif tersebut tidak seefektif alat pembersih lidah biasa untuk membersihkan kotoran dan bakteri yang menempel di lidah.

Langkah-langkah

Membersihkan lidah membutuhkan konsistensi. Banyak orang beranggapan, membersihkan lidah sesekali cukup untuk mencegah bau mulut.

Padahal, bakteri bisa datang lagi saat kita makan dan minum.

Membersihkan lidah juga tak butuh waktu lama. Cukup dua menit.

Idealnya, menggosok lidah dilakukan setelah menyikat gigi. Tujuannya agar tidak ada penumpukan bakteri dan kotoran.

Baca juga: Bau Mulut Mengganggu? Coba Kerokan Lidah

Bagi Anda yang ingin membersihkan lidah, berikut langkah-langkahnya:

  1. Berdiri di depan cermin, buka mulut, dan julurkan lidah Anda
  2. Perlahan-lahan, letakkan ujung melengkung pembersih lidah di bagian belakang lidah
  3. Jika khawatir tersedak, bisa dimulai dari bagian tengah lidah
  4. Dari tengah atau belakang, sentuh alat pembersih lidah dengan lembut lalu tarik ke depan atau bagian ujung lidah. Jangan terbalik
  5. Setiap kelar menggosok satu bagian lidah, bersihkan sisa kotoran yang menempel di alat dengan waslap atau tisu
  6. Ulangi sampai Anda membersihkan seluruh permukaan lidah Anda. Satu atau dua goresan di area yang sama biasanya cukup
  7. Kalau sudah tuntas, cuci alat pembersih lidah dengan air hangat dan sabun, keringkan, dan simpan di tempat yang bersih dan kering

Lengkapi rutinitas gosok gigi Anda dengan kebiasaan membersihkan lidah. Saatnya bilang selamat tinggal bau mulut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau