Infeksi saluran pernapasan atas atau upper respiratory tract infections (URI/URTI) terjadi pada rongga hidung, sinus, dan tenggorokan.
Sejumlah penyakit yang termasuk infeksi saluran pernapasan atas, antara lain pilek, sinusitis, tonsillitis, dan laringitis.
Penyakit ini disebabkan oleh serangan virus atau bakteri seperti Influenza dan Parainfluenza, Thinoviruses, Respiratory Syncytial Virus (RSV), Streptococcus grup A, Pertussis, Diphteria, maupun Epstein-Barr Virus (EBV).
Sedangkan Infeksi saluran pernapasan bawah atau lower respiratory tract infections (LRI/LRTI) terjadi pada jalan napas dan paru-paru. Sejumlah penyakit yang termasuk dalam infeksi ini, yakni bronkitis, bronkiolitis, dan pneumonia.
Penyakit ini bisa disebabkan oleh serangan virus atau bakteri Influenza A, Human metapneumovirus (hMPV), RSV, Varicella-zoster virus (VZV), Streptococcus pneumoniae, Klebsiella pneumoniae, Staphylococcus aureus, Enterobacteria dan bakteri anaerob.
Infeksi saluran pernapasan dapat dialami oleh individu segala usia, tapi lebih rentan diderita oleh anak-anak. Hal ini dikarenakan sistem pertahanan tubuh mereka belum terbentuk.
Penularan virus dan bakteri penyebab infeksi saluran pernafasan bisa secara langsung maupun tidak langsung.
Penularan secara langsung bisa dengan cara menghidup percikan air liur yang mengandung virus atau bakteri yang dikeluarkan oleh penderita batuk.
Sedangkan penularan tidak langsung bisa dengan perantara benda-benda yang sudah terpapar virus atau bakteri dari penderita infeksi saluran pernapasan.
Apabila dinding saluran pencernaan terutama lambung dan usus terinfeksi virus, seseorang bisa menderita gastroenteritis dengan gejala muntah dan diare. Masyarakat luas mengenal gastroenteritis dengan istilah muntaber.
Baca juga: Bukan Cuma Makanan, Stres Juga Bisa Bikin Sakit Lambung
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.