Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Percaya Lagi, 9 Isu Kesehatan pada 2019 Ini Terkonfirmasi Hoaks

Kompas.com - 26/12/2019, 06:02 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Dalam unggahan tersebut dinarasikan bahwa minuman probiotik dapat menyembuhkan kanker serviks. Tak hanya itu, minuman ini juga disebut bisa menurunkan risiko penyakit kanker usus besar.

Kompas.com meminta tanggapan sekaligus konfirmasi pada dokter ahli gizi Dr dr Tan Shot Yen, M. Hum.

Tan menegaskan bahwa informasi tidak benar.

"Jawabnya gampang, Enggak," kata Tan.

Menurut dia, informasi tersebut tidak masuk akal. Tan menjelaskan, probiotik kerap disebut dengan flora baik yang disebar ke dalam usus untuk mencegah kuman jahat agar tak berkuasa.

Meski begitu, Tan menegaskan, probiotik bukan obat kanker.

Baca juga: Ramai Minuman Probiotik Sembuhkan Kanker Serviks dan Usus Besar, Dokter: Hoaks

8. Menempel bawang putih di tangan bisa sembuhkan sakit gigi

Sakit gigi memang tak menyenangkan. Tak heran berbagai informasi mengenai cara mengobati sakit gigi bertebaran di media sosial.

Salah satu yang sempat viral adalah penggunaan bawang putih. Dalam unggahan di Facebook maupun Twitter, cara yang digunakan adalah dengan menggeprek beberapa siung bawang putih lalu diletakkan di pergelangan tangan.

Tips ini kemudian dibantah oleh dua dokter gigi yang dihubungi oleh Kompas.com.

"Enggak ada hubungannya (bawang putih ditaruh di pergelangan tangan bisa hilangkan sakit gigi). Kan sakit gigi ya saraf di gigi, yaitu saraf trigeminal, enggak nyambung sama saraf di tangan," kata drg. Widya, Sp.PM saat dihubungi Kompas.com, 5 Juli 2019.

Menurt Widya, penempelan bawang putih di pergelangan tangan hanya akan mengalihkan rasa sakit. Pasalnya, ketika bawang putih terlalu lama menempel pada kulit akan muncul rasa perih bak terbakar bahkan bisa melepuh.

Senada dengan Widya, drg. Sabai Asmaraghrya yang berpraktik di Kawasan Jakarta Selatan juga menyebut informasi ini belum terbukti secara medis.

"Sejujurnya dari segi medis belum ada penjelasannya dan saya sendiri juga belum tahu penyembuhan dengan bawang ini benar-benar bisa dibuktikan kebenarannya atau tidak," kata Sabai saat dihubungi Kompas.com, Senin (16/12/2019) pagi.

Lebih lanjut, keduanya menjelaskan bahwa rasa sakit yang timbul di area gigi atau akarnya disebabkan karena bakteri yang sudah masuk ke dalam saraf melalui gigi yang berlubang.

"Pada dasarnya sakit gigi itu disebabkan oleh kondisi gigi yang berlubang sampai mencapai lapisan pulpa atau saraf gigi," ujar Widya.

Jika hal itu tidak dibersihkan secara tuntas, maka sangat dimungkinkan bakteri akan menyebar melalui pembuluh darah.

Dengan kata lain, ketika masalah tersebut tidak dituntaskan maka mustahil sakit gigi akan hilang.

Baca juga: Kata Dokter soal Viral Tempel Bawang Putih di Tangan Bisa Atasi Sakit Gigi

9. Bawang merah untuk tangani gigitan ular kobra

Memasuki bulan Desember 2019, sejumlah wilayah "diteror" dengan penemuan anakan ular kobra.

Mengikuti kabar tersebut, muncul isu mengenai cara penanganan gigitan ular kobra. Salah satunya penanganan gigitan kobra dengan bawang merah.

Narasi yang beredar menyebut, bawang merah harus dikunyah sampai halus tanpa mengupas kulitnya. Selanjutnya, kunyahan itu ditempelkan pada bekas gigitan kobra.

Cara tersebut langsung dibantah oleh pakar toksonologi dan bisa ular, Dr dr Tri Maharani, M. Si. SP. EM.

"Salah, itu sesat dan membahayakan. Nyawa taruhannya kalau first aid yang salah" kata Tri saat dihubungi Kompas.com, Selasa (17/12/2019).

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Taman Belajar Ular Indonesia Erwandi Elang Supriadi.

"Enggak. Bawang merah dan bawang putih tidak bisa (menyembuhkan bisa kobra). Penyembuhannya harus medis," kata Elang, Selasa (17/12/2019).

Pertolongan pertama pada korban gigitan ular kobra adalah dengan menenangkan diri dan tidak banyak bergerak atau memasang bidai di area gigitan untuk mengantisipasi persebaran bisa di dalam tubuh.

Setelah itu, segera bawa ke pusat layanan kesehatan terdekat seperti puskesmas atau rumah sakit.

Tak hanya itu, Maharani juga mengingatkan untuk tidak mengisap aatu menyedot bisa ular, mengeluarkan darah, memijat, mengikat, dan menggunakan obat herbal pada bekas gigitan ular.

Baca juga: Hoaks, Bawang Merah Bisa Tangani Gigitan Ular Kobra

Sumber: Kompas.com (Mela Arnani, Luthfia Ayu Azanela, Dandy Bayu Bramasta, Nur Rohmi Aida, Retia Kartika Dewi, Rosiana Haryanti | Editor: Bayu galih, Gloria Setyvani Putri, Inggried Dwi W, Sari Hardiyanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau