Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Penyakit Leptospirosis Saat Memasuki Musim Hujan

Kompas.com - 26/12/2019, 10:30 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

Sumber Healthline, CDC,

KOMPAS.com - Leptospirosis menjadi salah satu penyakit yang perlu diwaspadai saat memasuki musim hujan.

Leptospirosis adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri berbentuk spiral yang disebut Leptospira interrogans.

Penyakit musim hujan ini “cukup populer” terjadi di Indonesia. Masyarakat umum lebih mengenalnya sebagai penyakit kencing tikus.

Penyakit ini bisa menerjang manusia ketika menyentuh air, tanah basah, atau tanaman yang terkontaminasi oleh urine binatang yang terinfeksi.

Selain tikus, ada beberapa hewan lain yang sering menularkan leptospirosis. Beberapa hewan itu, yakni sapi, anjing, babi, kelompok reptil, kelompok amfibi, serta hewan pengerat lainnya.

Penyakit ini paling sering mempengaruhi orang-orang yang bekerja di dekat hewan atau produk limbah hewan.

 Baca juga: Mengenal Leptospirosis, Penyakit yang Harus Diwaspadai di Wilayah Rawan Banjir

Oleh karena itu, mereka yang bekerja di area yang berisiko terkontaminasi bakteri Leptospira interrogans sebaiknya menggunakan pakaian pelindung dan alas kaki.

Gejala apabila terinfeksi

Melansir dari Hello Sehat, mereka yang mengalami leptospirosis biasanya mengalami gejala-gejala berikut :

  • Demam tinggi
  • Sakit kepala
  • Mual
  • Muntah
  • Mata merah
  • Menggigil
  • Otot betis sakit
  • Sakit perut

Pada kasus tertentu, penyakit ini dapat menyebabkan gangguan hati, gagal ginjal, meningitis, hingga kegagalan pernapasan.

Baca juga: Musim Hujan Datang, Waspadai Leptospirosis

Cara pengobatan

Melansir dari Health Line, pengobatan leptospirosis biasanya dilakukan dengan pemberian antibiotik, seperti doksisiklin atau penisilin, yang harus diberikan saat awal gejala.

Mereka yang telah memiliki gejala yang parah biasanya diberikan pengobatan antibiotik intravena. Orang dengan gejala sugestif leptospirosis harus segera mendapatkan perawatan medis.

Tips pencegahan

Risiko tertular leptospirosis dapat sangat dikurangi dengan tidak berenang atau mengarungi air yang mungkin terkontaminasi dengan urin hewan.

Selain itu, Anda harus menghindari kontak dengan hewan yang berpotensi terinfeksi.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita dianjurkan untuk rutin mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas.

Baca juga: Jangan Disepelekan, Ini Manfaat Luar Biasa Rajin Cuci Tangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
Health
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Health
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Health
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Health
Dokter: Obat Pengapuran Lutut Hanya Mengurangi Gejala, Tak Hentikan Kerusakan Sendi
Dokter: Obat Pengapuran Lutut Hanya Mengurangi Gejala, Tak Hentikan Kerusakan Sendi
Health
Gastroenteritis Akut yang Dialami Kylian Mbappe Apa Gejalanya?
Gastroenteritis Akut yang Dialami Kylian Mbappe Apa Gejalanya?
Health
Dokter: Operasi Pengapuran Lutut Jadi Jalan Terakhir saat Nyeri Tak Tertahankan
Dokter: Operasi Pengapuran Lutut Jadi Jalan Terakhir saat Nyeri Tak Tertahankan
Health
Banyak Makan dan Pakai Hak Tinggi Bisa Percepat Pengapuran Lutut, Ini Kata Dokter
Banyak Makan dan Pakai Hak Tinggi Bisa Percepat Pengapuran Lutut, Ini Kata Dokter
Health
Dokter: Waspadai Nyeri dan Bunyi di Lutut, Bisa Jadi Gejala Pengapuran Sendi
Dokter: Waspadai Nyeri dan Bunyi di Lutut, Bisa Jadi Gejala Pengapuran Sendi
Health
Kylian Mbappe Sakit Gastroenteritis, Apakah Itu Berbahaya?
Kylian Mbappe Sakit Gastroenteritis, Apakah Itu Berbahaya?
Health
Dokter Ungkap Penyebab Pengapuran Sendi Lutut: Penuaan, Cedera, dan Gaya Hidup Buruk
Dokter Ungkap Penyebab Pengapuran Sendi Lutut: Penuaan, Cedera, dan Gaya Hidup Buruk
Health
Pengapuran Lutut Tidak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Dikendalikan Sebelum Memburuk
Pengapuran Lutut Tidak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Dikendalikan Sebelum Memburuk
Health
Jangan Tunggu Harus Operasi, Ini Cara Mengobati Pengapuran Lutut Sejak Dini
Jangan Tunggu Harus Operasi, Ini Cara Mengobati Pengapuran Lutut Sejak Dini
Health
Kylian Mbappe Sakit Dilarikan ke RS karena Gangguan Lambung Gastroenteritis, Penyakit Apa Itu?
Kylian Mbappe Sakit Dilarikan ke RS karena Gangguan Lambung Gastroenteritis, Penyakit Apa Itu?
Health
Kylian Mbappe Sakit Gangguan Lambung Dilarikan ke RS Amerika Serikat
Kylian Mbappe Sakit Gangguan Lambung Dilarikan ke RS Amerika Serikat
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau