Awas, Simpan HP di Saku Celana Bisa Rusak Kualitas Sperma

KOMPAS.com - Banyak orang memilih menyimpan hand phone (HP) di saku celana demi alasan kepraktisan. 

Bentuk telepon pintar yang mungil, pas disimpan di saku celana.

Selain itu, tempat penyimpanan tersebut juga memudahkan orang untuk mengakses gawainya. 

Kendati sekilas terlihat lumrah, namun sebaiknya para pria mulai menyetop kebiasaan sederhana tersebut.

Pasalnya, menyimpan HP di saku celana dapat berdampak buruk bagi kesehatan reproduksi kaum Adam.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Wanita Gemuk Susah Hamil?

Testis perlu suhu dingin

Melansir Your Fertility, keberadaan HP di dekat testis berisiko mengganggu proses produksi sperma.

Dijelaskan, agar kualitas sperma tetap prima, testis perlu suhu lebih dingin daripada bagian tubuh lainnya.

Itulah alasan di balik posisi testis berada di skrotum. Organ tubuh ini bertindak seperti sistem pendingin udara evaporatif.

Saat suhu udara di sekitar testis terlalu panas, seorang pria berisiko mengalami masalah dalam produksi sperma.

Salah satu cara menghindarinya, dengan menjauhkan HP dari alat vital.

Ketika bekerja atau beroperasi, HP dapat menguarkan hawa panas.

Tak hanya HP, Anda juga disarankan untuk tidak terbiasa memangku laptop.

Bahaya radiasi

Selain panas, radiasi yang dihasilkan HP juga patut diwaspadai kaitannya dengan penurunkan kualitas sperma.

Melansir NCBI, ponsel memiliki risiko bahaya kesehatan di samping mempermudah kehidupan kita.

Hasil riset menunjukkan, bagian tubuh yang paling sensitif terhadap efek ponsel adalah testis. 

Saat terpapar ponsel, alat vital pria dapat mengalami stres oksidatif atau kondisi saat radikal bebas di dalam tubuh melebihi kapasitasnya.

Akibatnya, sel dalam tubuh yang normal dapat menjadi rusak.

Baca juga: Nikah 2 Minggu Kok Hamil 1 Bulan? Ini Cara Benar Hitung Usia Kehamilan 

Selain itu, jaringan yang paling sensitif di tubuh kaum Adam juga terpapar radiasi. 

Dari penelitian, radiasi ponsel dapat menurunkan kualitas sperma pria.

Paparan HP di dekat testis dapat mengurangi volume semen, konsentrasi sperma, jumlah sperma, mortilitas, dan viabilitas. Kondisi ini mengganggu kesuburan pria.

Paparan ponsel langsung yang berkepanjangan diketahui juga dapat menyebabkan fragmentasi DNA sperma.

Maka dari itu, bagi pria yang tengah merancang kehamilan bersama pasangan, akan lebih baik jika tidak menyimpan ponsel di saku celana untuk waktu yang lama.