KOMPAS.com - Belakangan, sejumlah perusahaan jamak memberikan kebebasan cara bekerja untuk karyawannya.
Pekerja flesibel memilih, boleh bekerja di kantor atau mengantor di mana saja (remote working).
Beberapa pekerja pun memilih bekerja dari rumah, kafe, sampai co-working space.
Tak hanya kalangan swasta, pemerintah beberapa waktu lalu juga mewacanakan aparat sipil negara (ASN) bisa bekerja dari rumah.
Baca juga: Wacana Keistimewaan untuk PNS, Kerja dari Rumah, Libur Hari Jumat...
Bekerja dari rumah atau remote working sebenarnya punya plus minus bagi kesehatan. Berikut beberapa di antaranya:
Melansir Time, riset dari perusahaan cloud computing ConnectSolutions menyebut, orang yang kerja dari rumah atau remote working lebih sehat dari orang yang mengantor.
Orang yang bekerja dari rumah atau di luar kantor, punya kesempatan lebih banyak untuk berolahraga.
Selain itu, golongan pekerja fleksibel ini juga punya waktu lebih banyak untuk menyiapkan makanan sehat, ketimbang orang yang mengantor biasa.
Melansir laman resmi Mental Health America (MHA), orang yang bekerja di luar kantor disebut bisa menjalani kehidupan kerja dan privat lebih seimbang.
Dengan bekerja dari rumah atau di luar kantor, orang cenderung punya lebih banyak waktu dengan teman atau keluarganya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.