Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja dari Rumah, Lebih Baik atau Buruk buat Kesehatan?

Kompas.com - 07/01/2020, 09:30 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Sumber time.com

Remote working juga memungkinkan orang bekerja lebih nyaman sesuai gayanya masing-masing.

Baca juga: Atasi Stres Bekerja dengan Cara Ini

Terisolasi

Kendati punya beberapa sisi positif, bekerja dari rumah atau di luar kantor juga punya dampak negatif.

Ahli dari Cornell University mendapati pekerja remote working cenderung merasa terisolasi atau kesepian.

Perasaan kesepian terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke.

Riset lainnya menyebut, isolasi menyebabkan orang mengalami depresi dan gangguan tidur.

Rekomendasi ahli

Melihat plus dan minus kerja dari rumah atau di luar kantor, pekerja yang diberi kebebasan untuk menentukan budaya kerjanya barangkali bakal kebingungan.

Namun, Profesor Psikologi dari City College New York and CUNY Graduate Center, Irvin Schonfeld, membagikan kiatnya.

"Kerja dari rumah atau di kantor sama-sama punya plus minus," jelas dia.

Menurut dia, pilihan fleksibilitas kerja dari rumah atau di kantor perlu disesuaikan dengan kepribadian dan lingkungan kerja masing-masing.

Idealnya, kedua kultur kerja tersebut divariasikan. Misalnya, beberapa hari kerja dari rumah, sisanya mengantor seperti biasa.

Dengan demikian, kita bisa memanen keuntungan dari budaya kerja fleksibel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau