KOMPAS.com - Wasir atau ambeien adalah penyakit yang umum terjadi dan biasanya disebabkan oleh peningkatan tekanan karena kehamilan, kelebihan berat badan, atau mengejan saat buang air besar.
Tekanan tersebut menyebabkan pembengkakan pembuluh darah di anus dan rektum bagian bawah yang mirip dengan varises.
Wasir bisa terjadi di dalam rektum yang disebut dengan wasir internal atau di bawah kulit sekitar anus yang disebut wasir eksternal.
Gejala yang umum dirasakan penderita wasir antara lain:
Baca juga: Mengenal Penyakit Wasir, Gejala hingga Cara Kurangi Nyeri
Menderita wasir memang sangat menyakitkan dan menganggu aktivitas, namun penyakit ini bisa kita cegah dengan cara berikut:
1. Cukupi asupan nutrisi
Konsumsilah makanan kaya serat, seperti buah-buahan dan sayuran, serta biji-bijian, berarti tinja hampir selalu lunak.
Kita juga harus mencukupi cairan tubuh dengan meminum air putih minumal delapan gelas sehari untuk membantu menjaga feses tetap lunak.
2. Menghindari ketegangan yang berlebihan
Saat menggunakan toilet, cobalah untuk tidak mengejan karena dapat menciptakan tekanan di pembuluh darah di rektum bawah.
3. Jangan menahan hasrat buang air besar
Semakin lama kita menahan keinginan buang air besar, maka tinja akan semakin kering dan mengeras. Hal ini bisa memicu wasir.
4. Aktif bergerak
Duduk atau berdiri diam dalam waktu lama memberi tekanan pada pembuluh darah.
Aktivitas fisik juga membantu tinja bergerak melalui usus, sehingga gerakan usus lebih teratur.
5. Jaga berat badan ideal
Kelebihan berat badan secara signifikan meningkatkan risiko terkena wasir.
Baca juga: Waspadai, Gejala Wasir yang Harus Ditangani Dokter
Melansir laman Harvard Medical School, ada tiga teknik pengobatan wasir. Berikut teknik tersebut:
- Ligasi pita karet
Pengobatan ini dilakukan dengan memasang pita elastis kecil diletakkan di sekitar pangkal wasir untuk memotong pasukan darah agar wasir menyusut.
Teknik pengobatan ini tidak melibatkan anestesi dan pasien biosa kembali beraktivitas normal keesokan harinya.
Namun, pengobatan ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, nyeri atau pendarahan yang biasanya muncul dua hingga empat hari setelah melakukan prosedur.
- Hemoroidektomi
Teknik pengobatan ini melibatkan pembedahan di mana pasien harus diberi anestesi spinal atau lokal sebelum prosedur dimulai.
Setelah itu, ahli bedah akan membuka anus dan memotong wasir secara perlahan dengan berbagai instrumen bedah, seperti gunting bedah atau laser.
Pasien biasanya bisa kembali pulang di hari yang sama usai operasi selesai dan dapat kembali bekerja setelah tujuh hingga 10 hari.
- Stapler
Prosedur ini menangani perdarahan atau ambeien internal yang telah tumbuh besar, atau lecet.
Dokter bedah menggunakan alat khusus untuk menahan wasir dalam posisi normal agar ukurannya mengecil secara perlahan.
Metode ini diklaim lebih efektif karena memerlukan pemulihan yang singkat dan kemungkinan kambuh yang relatif kecil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.