Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makin Canggih, Apa Saja Jenis Operasi untuk Pasien Kanker?

Kompas.com - 08/01/2020, 13:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

7. Endoskopi transluminal orifisum alami

Jensi operasi ini merupakan teknik bedah eksperimental di mana operasi abdominal tanpa memotong kulit.

Sebagai gantinya, operasi dapat dilakukan dengan endoskopi yang melewati lubang tubuh alami, seperti mulut, dubur atau vagina.

Risiko

Meskipun sains dan teknologi medis telah membuat operasi sebagai pilihan perawatan yang aman dan andal, selalu ada potensi risiko dan efek samping.

Risiko bisa terjadi selama masa operasi atau setelah operasi. Risiko selama masa operasi bisa berupa terjadinya kerusakan organ-organ dalam tubuh,
kehilangan darah dan reaksi penolakan obat.

Sementara itu, risiko yang bisa terjadi setelah masa operasi antara lain:

  • Rasa sakit atau tidak nyaman. Hal ini bisa diatasi dengan obat-obatan dan bantuan tim perawatan kanker.
  • Infeksi
  • Penyakit lain, seperti pneumonia
  • Kehilangan atau penggupalan darah

Oleh karena itu, sebelum menjalani prosedur operasi kita harus mendiskusikannya dengan dokter dan memikirkan dengan baik kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau