Alpukat juga mengandung cukup niacin, riboflavin, tembaga, magnesium, mangan, dan antioksidan yang dibutuhkan tubuh.
Baca juga: Direbus atau Digoreng, Mana Cara Masak Telur yang Lebih Sehat?
Melansir dari Today, Kristin Kirkpatrick, Manajer Layanan Nutrisi Kesehatan di Cleveland Clinic Wellness Institute, juga menyebut alpukat punya banyak manfaat kesehatan.
Menurut dia, satu buah utuh alpukat mengandung sekitar 21 gram lemak tak jenuh tunggal yang dapat menyehatkan jantung.
Jenis lemak ini juga ditemukan dalam kacang-kacangan dan minyak nabati yang dapat membantu menurunkan kolesterol jahat seseorang.
Kirkpatrick menyebut alpukat memang tidak terbebas dari kalori yang dapat mempengaruhi berat badan seseorang.
Satu buah alpukat bisa mengandung sekitar 240 kalori atau sekitar 10-20 persen dari kebutuhan kalori harian kebanyakan orang.
Menurut dia, jumlah kandungan kalori tersebut memang tergolong labih tinggi dibanding buah lain seperti apel dan melon.
Namun, Kirkpatrick merasa, hal itu tak akan menjadi masalah apabila alpukat dikonsumsi secara bijak.
Seperti halnya makanan lain, konsumsi alpukat sebaiknya jangan terlau banyak.
Anda dianjurkan makan alpukat tidak lebih dari satu buah dalam sehari. Anda bisa mengonsumsinya sekitar 1/4 atau 1/2 buah per hari.
Baca juga: Hati-hati, Berikut 5 Bahaya Terlalu Sering Minum Es Teh
Banyak orang juga berfikir salah, bahwa yang menyebabkan diri mereka gemuk bukanlah konsumsi daging alpukat tapi campurannya, seperti gula dan susu.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan