KOMPAS.com - Pernahkan Anda merasa lapar lagi padahal baru saja makan besar?
Jika pernah, bisa jadi ada yang salah dalam penerapan pola hidup dan pola makan Anda.
Berikut ini beberapa alasan yang mungkin bisa membuat Anda terus merasa lapar padahal sudah makan:
1. Kurang konsumsi protein
Melansir dari Health Line, tubuh perlu memperoleh cukup asupan protein untuk mengendalikan nafsu makan.
Protein diketahui memiliki sifat mengurangi rasa lapar yang dapat membantu Anda secara otomatis mengonsumsi lebih sedikit kalori terutama di siang hari.
Protein bekerja dengan meningkatkan produksi hormon yang bisa menandakan rasa kenyang sekaligus mengurangi tingkat hormon yang merangsang rasa lapar.
Karena efek ini, Anda mungkin sering merasa lapar jika tidak makan cukup protein.
2. Kurang tidur
Cukup tidur terbukti sangat penting untuk kesehatan kita.
Hal itu dapat memengaruhi fungsi otak dan sistem kekebalan tubuh.
Baca juga: 8 Jenis Buah yang Baik Dikonsumsi untuk Program Diet
Cukup tidur juga menjadi faktor dalam pengendalian nafsu makan karena membantu mengatur ghrelin, yakni hormon perangsang nafsu makan.
Begitu juga sebaliknya, kurang tidur dapat menyebabkan kadar ghrelin dalam tubuh lebih tinggi.
Itulah mengapa Anda mungkin merasa lebih lapar ketika kurang tidur.
Sebuah penelitian mengungkapkan, 15 orang yang kurang tidur dalam 1 malam melaporkan secara signifikan merasa lebih lapar dari biasanya.
Mereka juga memilih ukuran porsi makan 14 persen lebih banyak dibanding kelompok yang tidur selama 8 jam semalam.
Cukup tidur diketahui juga membantu memastikan ketersediaan kadar leptin, yakni hormon yang mendorong perasaan kenyang.
Maka dari itu, Anda disarankan tidur 8 jam setiap malam agar rasa lapar itu bisa dikendalikan.
3. Terlalu banyak konsumsi karbohidrat olahan
Karena karbohidrat olahan tidak memiliki serat, tubuh Anda mencerna makanan itu dengan cepat.