KOMPAS.com - Liver atau hati adalah organ seukuran bola yang berada tepat di sisi kanan perut kita.
Organ ini sangat penting untuk mencerna makanan dan membersihkan tubuh dari zat beracun.
Namun, organ penting ini bisa mengalami kerusakan karena berbagai faktor, seperti virus, konsumsi alkohol, obesitas dan faktor genetik.
Kerusakan organ hati juga bisa menyebabkan jaringan parut atau sirosis yang mengancam jiwa.
Baca juga: Sering Tidak Disadari, Kenali Gejala Awal Penyakit Liver
Melansir Hello Sehat, ada sejumlah pertanda yang menunjukan adanya gangguan pada organ liver kita. Berikut tanda tersebut:
1. Perut sering kembung
Perut kembung dapat mengindikasikan nonalcoholic steatohepatitis atau NASH, di mana hati menjadi berlemak, bengkak, dan tergores.
Hati mengisi banyak ruang di perut kita. Saat hati mengalami pembengkakan, perut akan terasa kembung.
2. Berat badan tak terkendali
Hati adalah kunci regulasi metabolisme. Jika hati tidak dapat melakukan tugasnya, seluruh sistem tubuh menjadi terhambat.
Hati juga berfungsi mengatur insulin, memecah lemak dan mengatur glukosa darah.
Saat fungsinya terganggu, kita juga akan sulit menurunkan kadar kalori dan lemak meski telah berolahraga teratur dan diet ketat.
Tentunya, hal ini dapat menghambat penurunan berat badan dan menurunkan kepadatan tulang.
3. Perut buncit
Perut juga bisa membuncit ketika hati membengkak atau tidak berfungsi. Organ hati merupakan alat ekskresi pada manusia.
Ekskresi sendiri adalah proses pembuangan sisa metabolisme dan benda tidak berguna lainnya.
Jika organ hati terganggu, maka organ hati tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik.
4. Keringat berlebih atau sering kepanasan
Hati memiliki hubungan yang kompleks dengan hypothalamus atau pusat pengaturan suhu tubuh.
Hypothalamus juga berperan dalam kesehatan tulang dengan mengatur kortisol yang merusak tulang dengan melepaskan hormon.
5. Sulit mencerna makanan tinggi lemak
Hati adalah penghasil empedu untuk mencerna lemak.
Saat fungsi tersebyut mengalami gangguan, biasanya muncul benjolan lenmak pada kulit atau kelebihan berat badan yang menandakan lemak tidak dicerna dengan baik.
Baca juga: 5 Makanan yang Baik untuk Menjaga Kesehatan Liver
Melansir laman Medlineplus, ada banyak jenis gangguan pada hati. Berikut jenis-jenis tersebut:
Gejala penyakit liver sangat bervariasi, namun pembengkakan perut dan kaki, memar, perubahan warna tinja dan urine, dan penyakit kuning, atau menguningnya kulit dan mata adalah gejala umum yang sering terjadi.
Melansir laman WebMd, berikut cara untuk menjaga kesehatan liver kita:
- Kurangi konsumsi alkohol
Konsumsi alkohol berlebihan bisa merusak sel-sel hati dan menyebabkan pembengkakan atau jaringan parut atau sirosis pada hati.
- Konsumsi makanan sehat dan rutin olahraga
Mengonsumsi makanan sehat dan rutin olahraga dapat mencegah kita dari obesitas.
Pasalnya, obesitas adalah pemicu penyakit hati berlemak yang bisa berujung pada penyakit gagal hati.
- Hati-hati dengan obat tertentu
Beberapa obat kolesterol terkadang dapat memiliki efek samping yang menyebabkan masalah hati.
Acetaminophen penghilang rasa sakit (Tylenol) juga dapat merusak hati jika kita mengonsumsi terlalu banyak.
Obat-obatan tertentu juga bisa mengakibatkan gangguan hati saat dikonsumsi bersama alkohol atau dikombinasikan dengan obat-obatan lainnya.
Oleh karena itu, cobalah berkonsultasi dengan dokter saat kita mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Baca juga: Kaki Sering Kram? Hati-hati Tanda Penyakit Liver
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.