KOMPAS.com - Diskriminasi usia atau ageism ternyata dapat berpengaruh negatif pada kesehatan seseorang.
Hal tersebut telah dibuktikan lewat riset yang dilakukan oleh peneliti dari Yale University. Riset dilakukan dengan meneliti 422 data dari 45 negara yang terkumpul dari tahun 1970 hingga 2017.
Data-data tersebut berisi tentang informasi kesehatan 7 juta orang tua yang mengalami ageism. Dari analisis data, terungkap bahwa ageism 96 persen berdampak pada kesehatan orang tua.
Baca juga: Nafsiah Mboi: Stigma dan Diskriminasi ODHA Itu Pelanggaran HAM
Hal ini terjadi karena mereka yang berusia lebih tua cenderung mendapatkan sikap negatif dalam lingkungan perawatan kesehatan dan sosial.
Sikap negatif tersebut muncul dari prasangka bahwa penuaan telah membuat seseorang mengalami penurunan biologis yang membuat mereka tak mampu beraktivitas seperti di waktu muda dulu.
Melansir laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ageism telah terbukti menyebabkan penyakit jantung, menurunkan tingkat kemampuan dan produktivitas diri.
Ageism yang kerap terjadi dilingkungan sosial bisa menyebabkan isolasi sosial pada orang tua, penurunan fisik dan kognitif, kurangnya aktivitas fisik, dan beban ekonomi.
Seiring bertambahnya usia, kita memang rentang mengalami berbagai penyakit seperti diabetes, demensia, penyakit paru obstruktif kronik, osteoartritis, dan lainnya.
Usia merupakan salah satu faktor risiko dari berbagai penyakit. Namun, bukan berarti kita tidak bisa hiduo sehat di hari tua. Melansir dari Hello Sehat, berikut trik hidup sehat di hari tua:
1. Menerapkan pola makan sehat
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.