Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mimisan: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Kompas.com - 29/01/2020, 09:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

  • Pemeriksaan hitung darah lengkap
  • Endoskopi hidung (pemeriksaan hidung menggunakan kamera)
  • Pengukuran waktu tromboplastin parsial
  • Waktu protrombin (PT)
  • CT scan hidung dan sinus

Tak butuh penanganan medis

Melansir Health Line, sebagian besar kasus mimisan diketahui tidak membutuhkan perhatian medis.

Namun, dalam kondi tertentu, misalnya mimisan berlangsung lebih dari 20 menit atau mimisan akibat terjadi setelah cedera, Anda tentu dianjurkan untuk segera mendatangi dokter.

Bisa jadi kondisi itu merupakan tanda mimisan posterior, yang lebih serius.

Cedera yang mungkin menyebabkan mimisan, di antaranya jatuh, kecelakaan mobil, atau tinju di wajah.

Mimisan yang terjadi setelah cedera dapat mengindikasikan hidung patah, fraktur tengkorak, atau pendarahan internal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau