Menurut Handojo, lansia rentan terhadap anemia.
Anemia adalah suatu keadaan di mana kadar hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam darah berada di bawah normal.
Baca juga: Ungkap Kronologi Kasus Nastar Berjamur, Pemilik Clairmont: Kami Dapat Penawaran
Ada beberapa penyebab sesesorang atau lansia bisa mengalami anemia, di antaranya yakni:
Gejala anemia pada lansia bisa dideteksi dari wajah yang tampak pucat.
Untuk lebih jelas, deteksi anemia bisa juga dilakukan dengan cara melihat lapisan dalam kelompak bawah mata.
Baca juga: Habisi Jurnalis Juwita di Atas Mobil, Oknum Anggota TNI AL Peragakan 33 Adegan
Jika bagian tersebut berwarna kemerahan, lansia itu kemungkinakn tak mengidap anemia. Namun, apabila bagian dalam kelopak mata tampak putih pucat, mereka disinyalir alami anemia.
3. Osteoporosis
Para lansia kemungkinan besar akan mengalami osteoporisis atau tulang keropos.
Hal itu terjadi karena pada umumnya osteoporisis disebabkan oleh menurunnya kepadatan tulang seiring bertambahnya usia.
Baca juga: Batuk: Gejala, Jenis, Penyebab, Faktor Risiko, dan Cara Mengobati
Namun, kondisi itu bisa semakin parah apabila para lansia kurang asupan kalsium.
Akibat terjadinya osteoporisis tidak lain adalah tulang menjadi mudah patah dan hal itu sering terjadi pada lansia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.