KOMPAS.com - Tidur adalah momen kita untuk mengistirahatkan tubuh sehingga terasa segar dan hilang semua letih atau capek ketika bangun.
Sayangnya, terkadang kita tetap merasa lelah meski telah tidur selama delapan jam semalaman.
Ada banyak hal yang membuat kita tetap merasa lelah meski telah tidur cukup semalam penuh.
Baca juga: Bukan Rasa Lelah Biasa, Bagaimana Cara Mengatasi Kelelahan?
Melansir laman SehatQ, tubuh yang tetap terasa lelah usai bangun tidur kemungkinan disebabkan oleh kualitas tidur yang buruk.
Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.
Kualitas tidur yang buruk bisa dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut:
Hal terpenting dari kualitas tidur yaitu dapat mencapai fase tidur dalam pada jam 11 malam bila disesuaikan dengan gelombang otak manusia.
Bila hal itu tidak tercapai, maka saat bangun tidur badan akan tetap terasa lemas dan lelah.
Kebiasaan nonton televisi, online di media sosial, dan bekerja di depan komputer sampai jam 10 malam menyebabkan otak sulit untuk tidur sehingga saat bangun di pagi hari badan tidak bersemangat.
Badan lelah usai bangun tidur juga mungkin disebabkan oleh dehidrasi setelah tidak mendapat asupan cairan atau makanan apapun selama 8 jam tidur.
Selain itu, makan malam yang terlalu banyak mengandung gula, alkohol dan karbohidrat, menyebabkan kadar gula darah meningkat dan menyebabkan gangguan saat tidur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.