KOMPAS.com - Pernahkan Anda merasakan telingan berdenging sehingga menganggu kenyamanan?
Jika itu pernah terjadi kemungkinan besar Anda mengalami Tinnitus. Melansir Mayo Clinic, tinnitus adalah persepsi dering di telinga yang bisa menjadi pertanda adanya masalah tertentu di telinga.
Masalah tersebut bisa berupa gangguan pendengaran yang berkaitan dengan usia, cedera telinga atau gangguan sistem peredaran darah.
Baca juga: Telinga Si Kecil Berdenging? Hati-Hati Balita Mengalami Tinnitus
Gejala tinitus ditandai dengan munculnya suara tanpa sumber yang jelas seperti:
Gejala-gejala tersebut bisa muncul dan hilang sewaktu-waktu.
Ada dua jenis kondisi tninitus yang biasa terjadi pada manusia. Berikut jenis tersebut:
- Tinnitus subjektif
Tinnitus subjektif adalah tinnitus yang hanya dapat Anda dengar. Ini adalah jenis tinitus yang paling umum dan bisa disebabkan oleh masalah telinga bagian luar, tengah atau dalam.
Kondisi ini juga dapat disebabkan oleh masalah dengan saraf pendengaran atau bagian otak yang menafsirkan sinyal saraf sebagai suara (jalur pendengaran).
- Tinitus obyektif
Tinnitus obyektif adalah tinnitus yang dapat didengar dokter Anda ketika dia melakukan pemeriksaan.
Jenis tinnitus langka ini dapat disebabkan oleh masalah pembuluh darah, kondisi tulang telinga tengah atau kontraksi otot.
Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenal Gejala Tinnitus Pada Anak
Berbagai kondisi kesehatan dapat menyebabkan atau memperburuk tinnitus. Namun, penyebab umumnya adalah kerusakan sel rambut telinga bagian dalam.
Rambut kecil dan lembut di telinga bagian dalam bergerak untuk menghubungkan tekanan gelombang suara.
Hal ini memicu sel untuk melepaskan sinyal listrik melalui saraf dari telinga ke otak Anda sehingga otak mengartikan sinyal-sinyal ini sebagai suara.