KOMPAS.com – Cara penyebaran atau mode of transmission penyakit infeksi dapat melalui beberapa cara, baik terjadi secara langsung maupun tidak langsung dari satu orang ke orang lainnya.
Melansir Buku Ilmu Kedokteran Pencegahan & Komunitas (2009) karya Dr. Budiman Chandra, sedikitnya ada 4 cara penularan penyakit menular yang patut dipahami.
Baca juga: Waspada Kutil Kelamin (1): Gejalanya Kerap Tak Disadari
Berikut penjelasannya:
1. Media langsung dari orang ke orang (permukaan kulit)
Jenis penyakit yang dapat ditularkan dengan cara ini, antara lain:
Penyakit kelamin seperti gonore, sifilis dan HIV, agen penyakitnya ditularkan langsung dari seseorang yang infeksius ke orang lain melalui hubungan intim.
Cara memutuskan rantai penularannya yakni dengan mengobati penderita dan tidak lagi melakukan hubungan seksual dengan pasangan bukan suami–istri.
Khusus untuk HIV, jangan menggunakan alat suntik bekas dan menggunakan darah donor penderita penyakit tersebut.
Baca juga: Waspada Kutil Kelamin (2): Bisa Sebesar Melon dan Jadi Kanker
2. Melalui media udara
Penyakit yang dapat ditularkan dan menyebar secara langsung maupun tidak langsung melalui udara pernapasan disebut sebagai air borne disease.
Jenis penyakit yang dapat ditularkan melalui cara ini, di antaranya:
Cara pencegahan penularan penyakit, antara lain:
3. Melalui media air
Penyakit dapat menular dan menyebar secara langsung maupun tidak langsung melalui air.
Penyakit-penyakit yang ditularkan melalui air disebut sebagai water borne disease atau water related disease.
Baca juga: Waspada Kutil Kelamin (3): Belum Ada Pengobatan Sempurna, tapi Vaksin Mahal
Penyakit-penyakit yang berhubungan dengan air dapat dibagi lagi menjadi empat kelompok menurut cara penularannya, yakni:
Kuman patogen yang berada dalam air dapat menyebabkan penyakit pada manusia, ditularkan melalui mulut atau sistem pencernaan.
Sebagai contoh: kolera, tifoid, hepatitis virus, disentri basiler dan poliomielitis.
Jenis penyakit water wshed mechanism yang berkaitan dengan kebersihan individu dan umum dapat berupa:
Ini merupakan jenis penyakit dengan agen penyakit yang menjalani sebagian siklus hidupnya di dalam tubuh vector atau sebagai pejamu intermediate yang hidup di dalam air.
Sebagai contoh: skistosomiasis, Dracunculus medinensis.
Jenis penyakit yang ditularkan melalui gigitan serangga yang berkembang biak di dalam air, misalnya filariasis, dengue, malaria, demam kuning (yellow fever).
Baca juga: Infeksi Saluran Kemih: Gejala hingga Alasan Wanita Lebih Rentan Alami
Cara pencegahan penularan penyakit melalui media air atau makanan dapat dilakukan, antara lain dengan cara:
4. Melalui media vector penyakit
Arthropod-borne diseases atau sering disebut sebagai vector-borne diseases merupakan penyakit penting yang seringkali bersifat endemis dan sering menimbulkan bahaya kematian.
Contoh penyakit tersebut di antaranya, yakni DBD, malaria, kaki gajah, dan penyakit virus Chikungunya yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Selain itu, penyakit saluran pencernaan seperti disentri, kolera, demam tifoif, dan paratifoid ditularkan secara mekanis oleh lalat rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.