KOMPAS.com – Infeksi saluran kemih (ISK) bisa dialami oleh seseorang ketika bakteri menginfeksi saluran kemih melalui kulit sekitar anus (dubur) dan genitalia (kemaluan) atau aliran darah.
dr. Arifianto, Sp.A, dan dr. Nurul I. Hariadi, FAAP dalam buku karya mereka berjudul Berteman dengan Demam (2017), menerangkan saluran kemih terdiri dari dua bagian, yakni saluran kemih atas dan bawah.
Saluran kemih atas, terdiri dari:
Sedangkan saluran kemih bawah, terdiri dari:
Baca juga: Awas Berbagi Handuk Saat Liburan Bisa Picu Kurap Hingga Infeksi Paru
dr. Arifianto dkk., menerangkan ISK diketahui selama ini lebih sering terjadi pada anak perempuan dibanding laki-laki.
Hal itu dikarenakan jarak uretra perempuan jauh lebih pendek daripada laki-laki sehingga kuman dari kulit sekitar anus dan genitalia lebih mudah mencapai kandung kemih.
Penyebab ISK paling sering adalah bakteri yang normalnya hidup di usus manusia, yaitu Escherichia coli.
Sementara ISK karena jamur atau virus hanya dialami orang dengan sistem kekebalan tubuh yang sangat rendah seperti pasien dengan kanker atau AIDS.
dr. Arifianto dkk., menjelaskan ISK dapat terjadi tanpa adanya gejala demam atau dengan demam.
ISK tanpa demam biasanya hanya melibatkan kandung kemih, sedangkan ISK dengan demam biasanya melibatkan ureter dan ginjal.
Baca juga: Mengenal Penyebab dan Cara Mudah Mengatasi Gatal pada Penis
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.