Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/02/2020, 06:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

6

KOMPAS.com - Mata merah bisa terjadi ketika pembuluh darah di permukaan mata membesar atau melebar.

Kondisi itu umum terjadi ketika benda atau zat asing masuk ke mata maupun ketika terkena infeksi.

Jika penyebabnya adalah hal tersebut, mata yang memerah biasanya hanya bersifat sementara dan cepat hilang. 

Baca juga: Inilah Jarak Aman Menonton TV Agar Tak Rusak Mata

Mata merah yang muncul tanpa rasa sakit biasanya tidak berbahaya, tapi seseorang mungkin akan tetap saja merasakan sensasi tidak nyaman di organ penglihatan.

Obat yang tepat untuk mengatasi mata merah pada seseorang tergantung pada penyebab spesifik.

Namun melansir Health Line, beberapa hal berikut diyakini dapat meringankan ketidaknyamanan pada sebagian besar kasus mata merah:

1. Kompres hangat

Baca juga: Rencana Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, Muhammadiyah: Hanya Hitungan Bulan, Harus Dikembalikan Lagi

Langkah ini bisa dimulai dengan Anda merendam handuk di dalam air hangat dan kemudian diperas.

Letakkan handuk di bagian mata yang mengalami masalah selama sekitar 10 menit.

Panas yang dikeluarkan handuk diyakini dapat meningkatkan aliran darah ke daerah mata tersebut.

Baca juga: Sekjen Hipmi Sebut Jet Pribadi yang Digunakan Bahlil untuk Mudik Lebaran Dibayar dengan Dana Pribadi

Kompres handuk hangat juga dapat meningkatkan produksi minyak pada kelopak mata yang dapat secara tidak langsung mengurangi kekeringan pada mata.

2. Kompres dingin

Jika kompres hangat tidak berfungsi, Anda dapat mengambil pendekatan sebaliknya.

Ambilah handuk untuk direndam ke dalam air dingin, kemudian diperas. 

Baca juga: Benarkah Membaca Sambil Tiduran Berbahaya untuk Mata?

Kompres dingin diyakini juga dapat memberikan bantuan jangka pendek untuk gejala mata merah. 

Cara ini juga terbukti dapat meredakan pembengkakan dan mengurangi rasa gatal akibat iritasi.

Saat mengompres bagian mata, pastikan Anda mengetahui suhu pada handuk yang akan digunakan.

Baca juga: Komnas Perempuan: Korban Perkosaan Dokter Priguna Berhak Lakukan Aborsi

Hal itu penting untuk menghindari sengatan suhu ekstrem di daerah sekitar mata yang akan memperburuk masalah.

3. Menggunakan obat tetes mata

Obat tetas mata bisa digunakan untuk mengatasi kekeringan pada mata yang memerah sekaligus membuatnya tetap bersih.

Namun, obat tetes mata bisa menimbulkan reaksi yang beragam pada setiap orang.

Jadi, Anda dianjurkan untuk lebih dulu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.

Baca juga: Benarkah Bintitan di Mata Disebabkan Hobi Mengintip?

 

Mengatasi mata merah dengan cara meneteskan obat mata dalam jangka panjang juga tidak direkomendasikan karena berisiko menyebabkan pembengkakan dan memperparah kondisinya.

Melansir Medical News Today, tergantung penyebabnya, namun persoalan mata merah seringkali dapat dirawat di rumah.

Berikut ini beberapa tipsnya:

  • Secara teratur letakkan alat kompres dingin atau hangat di bagian mata yang memerah
  • Hindari riasan mata atau pilih riasan mata yang aman
  • Gunakan air mata buatan yang bisa diperoleh di toko obat terdekat
  • Oleskan antihistamin tetes jika mata merah disebabkan oleh faktor tertentu, misalnya alergi musiman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

6
Komentar
gimanah sih cara mengobati mata merah dan nyeri sebelah kiri dengan melakukan di rumah saja mohon di jawab?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau