KOMPAS.com - Saat Si Kecil baru lahir, Air Susu Ibu (ASI) merupakan asupan nutrisi yang paling dibutuhkan olehnya.
Secara alamiah, sang ibu pasti akan menghasilkan ASI yang memadai untuk buah hati. Akan tetapi, kadang kala dalam beberapa kasus, Anda bisa saja mengalami kesulitan dalam menghasilkan ASI.
Dalam kondisi demikian, Anda dapat mencoba mengonsumsi makanan yang bisa menjadi booster ASI atau peningkat produksi ASI pada ibu yang sedang menyusui.
Baca juga: Ini Perubahan Payudara yang Normal Dialami Ibu Hamil
Ya, mengonsumsi makanan tertentu adalah hal sederhana yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi ASI.
Berikut adalah beberapa makanan yang bisa dicoba sebagai booster ASI.
Bukan bumbu dapur biasa adalah istilah yang cocok untuk bawang putih.
Bawang putih tidak hanya berperan sebagai rempah-rempah dan obat tradisional, tetapi juga dapat menjadi booster ASI melalui senyawanya yang dapat meningkatkan produksi ASI.
Jangan sepelekan air, terkadang para ibu kesulitan mengeluarkan ASI karena mengalami dehidrasi.
Oleh karenanya, air, jus, dan cairan lainnya dapat meningkatkan volume ASI dan mencegah dehidrasi.
Kalsium dan EFA dalam susu sapi dipercaya dapat meningkatkan produksi ASI.
Walaupun demikian, menggunakan susu sapi sebagai booster ASI dapat meningkatkan risiko anak mengalami alergi susu sapi pada saat bayi.
Baca juga: Apakah Ibu Menyusui Boleh Minum Kopi?
Sayuran berdaun hijau yang biasa dijadikan bahan baku sup ini mengandung asam folat, kalsium, dan zat besi yang berperan dalam pembuatan ASI serta baik untuk ibu yang menderita anemia.
Serupa dengan bayam, wortel merupakan sayuran lain yang bisa dijadikan booster ASI karena mengandung vitamin A dan senyawa lain yang membantu kelancaran ASI dan meningkatkan kualitas ASI.
Selain berserat tinggi, asparagus juga dapat memicu hormon yang membantu pembentukan ASI pada ibu.
Ditambah lagi, asparagus dapat memenuhi nutrisi vitamin A dan K pada ibu yang sedang menyusui.
Omega-3 dan EFA dalam salmon merupakan booster ASI yang dapat dikonsumsi oleh ibu yang sedang menyusui. Anda dapat mengonsumsi ikan salmon kukus, bakar, ataupun rebus.
Beras cokelat merupakan salah satu bahan makanan yang dapat menjadi booster ASI.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Menyusui Buat Payudara Kendur?
Beras cokelat mengandung hormon yang mampu menstimulasi ASI pada ibu yang sedang menyusui.
Beras cokelat dapat memberikan energi ekstra kepada ibu yang baru saja melewati masa persalinan dan meningkatkan nafsu makan sang ibu.
Biji wijen hitam adalah makanan lain yang merupakan booster ASI karena kaya akan kalsium yang meningkatkan asupan ASI.
Anda dapat mencampurkan biji wijen hitam dengan susu atau makanan lainnya dalam takaran yang secukupnya.
Oat atau oatmeal merupakan salah satu sarapan bernutrisi yang dapat dijadikan booster ASI.
Oat mengandung zat besi yang mampu meningkatkan produksi ASI untuk buah hati.
Baca juga: Ibu Menyusui Jangan Cemas Hasil ASI Perah Sedikit, Coba Tips Berikut
Tidak hanya menyegarkan, aprikot dapat membantu menyeimbangkan hormon dalam tubuh, serta mengandung serat dan kalsium yang merupakan nutrisi yang mampu meningkatkan produksi ASI.
Selain salmon, kacang almond juga booster ASI yang mengandung omega-3 dan vitamin E yang dapat meningkatkan produksi hormon yang memproduksi ASI.
Vitamin E juga dapat mengobati rasa gatal pada stretch mark setelah persalinan.
Biji adas adalah salah satu bahan makanan tradisional yang sering dijadikan booster ASI karena mengandung senyawa serupa estrogen yang mampu meningkatkan asupan ASI pada ibu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.