KOMPAS.com - Meski sama-sama tersusun dari buah atau sayur, jus dan infused water memiliki khasiat yang berbeda terhadap kesehatan tubuh.
Kedua minuman itu mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Melansir buku Variasi Favorit Infused Water Berkhasiat (2014) karya Desty Ervira Puspaningtyas, S.Gz dan Yunita Indah Prasetyaningrum, S.Gz, karena murni berupa rendaman buah atau sayur di dalam air, tak heran jika infused water tak memiliki serat yang baik untuk pencernaan.
Baca juga: 5 Alasan Infused Water Lebih Sehat Ketimbang Air Putih
Kondisi itu tentu lain jika dibandingkan dengan minuman jus yang pada umumnya masih mengandung cukup serat dari buah atau sayur.
Namun, infused water nyatanya ramah dikonsumsi oleh siapa saja karena termasuk minuman bebas kalori.
Hal itu berbeda dengan jus yang biasanya dibuat dengan mencampurkan gula pasir maupun susu kental manis sehingga tidak ramah bagi para penderita diabetes maupun pengidap obesitas.
Soal vitamin, infused water memang tergolong memiliki kandungan yang lebih sedikit ketimbang jus.
Beberapa peneliti mengatakan bahwa infused water hanya mengandung 20 persen vitamin yang sama dengan buah yang diperas.
Sedangkan jus, bisa mengandung vitamin serupa dengan buah atau sayur utuh yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatannya.
Menurut buku Jus dan Infused Water Buah-Sayur (2014) karya Ayu Bulan Febry K.D,S.KM, nilai vitamin, mineral, dan enzim dari sari buah dan sayur sebenarnya terdapat dari sarinya, bukan seratnya.
Baca juga: 3 Resep Infused Water untuk Diabetes
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.