KOMPAS.com – Seks dalam hubungan suami istri secara umum memiliki dua fungsi, yakni untuk mendapatkan keturunan (reproduksi) dan kesenangan (rekreasi).
Fungsi reproduksi biasanya akan tercapai jika suami istri memenuhi syarat sebagai berikut:
Meski suami mengalami ejakulasi dini, jika kualitas spermanya baik dan hubungan suami istri dilakukan pada saat istri subur, maka kehamilan mungkin akan terjadi.
Baca juga: 3 Posisi Bercinta untuk Mendukung Terjadinya Kehamilan
Begitu juga sebaliknya, jika istri tidak dalam masa subur, kehamilan tak akan terjadi meski kualitas sperma dari suami tergolong baik.
Bukan hanya kehamilan, fungsi seks untuk rekreasi juga perlu diraih dengan pelibatan antara kedua belah pihak antara suami dan istri.
Jika suami mengalami ejakulasi cepat, biasanya akan berdampak pada tidak tercapainya kepuasan sang istri dalam hubungan seks. Demikian pula dengan suami.
Dalam Buku Seksualitas Manusia: Masalah dan Solusi (2019) bikinan Dr. dr. Hudi Winarso, M.Kes., Sp.And., dijelaskan mengenai solusi mengatasi masalah ejakulasi cepat yang dialami oleh suami, yakni:
Suami perlu memahami bahwa wanita bisa orgasme secara berurutan lebih dari satu kali dan wanita bisa orgasme tanpa harus ada penetrasi.
Dari aspek pria, ejakulasi dini bisa saja datang jika mereka mengalami sejumlah hal ini:
Lama berhubungan atau jarang berhubungan
Dalam bukunya, konsultan andrologi dan seks itu pun turut memberikan tips bagi setiap pasangan yang ingin meningkatkan hubungan suami istri.
Baca juga: 6 Posisi Bercinta Bagi Pasangan yang Sedang Mendambakan Momongan
Berikut beberapa caranya:
1. Berhubungan dengan tenang
Jika mengalami sejumlah masalah dengan proses ejakulasi, pasangan suami istri disarankan berhubungan dengan tenang atau rileks dan jangan terlalu menggebu-gebu.
2. Dukungan obat
Dalam beberapa keadaan, mungkin diperlukan juga bantuan medis berupa penggunaan obat vitalitas oleh para pasangan yang menginginkan memiliki hubungan suami istri yang berkualitas.