Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bercinta Pagi atau Malam Hari, Mana yang Lebih Baik?

Kompas.com - 03/02/2020, 21:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Perdebatan antara lebih baik bercinta pada pagi hari atau malam hari telah bergulir lama.

Perselisihan pendapat ini biasanya melibatkan pria di satu sisi dan wanita di sisi lainnya.

Para pria karena pada umumnya terangsang setelah bangun, akan menyukai juga seks pada pagi hari.

Tetapi para wanita sering lebih suka bercinta pada malam hari ketika segalanya lebih rileks, di mana pekerjaan di dalam maupun luar rumah telah selesai dan anak-anak sudah tidur.

Baca juga: Bahaya Anal Seks, Picu Berbagai Penyakit hingga Kanker Anus

Laurie J. Watson LMFT, LPC, Direktur Klinis di Awakenings Counseling for Couples and Sexuality di Raleigh, Greensboro dan Winston-Salem, Carolina Utara, menerangkan sedikitnya ada tiga faktor yang dapat memicu perbedaan pendapat antara pria dan wanita terkait waktu ideal.

Berikut penjelasannya:

1. Perbedaan testosteron

Testosteron adalah hormon yang berpengaruh terhadap libido baik pada pria maupun wanita.

Penulis Buku Wanting Sex Again: How to Rediscover Your Desire and Heal a Sexless Marriage itu menyebut pria memang memiliki lonjakan testosteron antara pukul enam dan sembilan pagi.

Para pria secara alami suka memanfaatkan gejala ereksi pada pagi hari.

Namun sayangnya, wanita memiliki jumlah testosteron harian terendah di pagi hari. Sementara peningkatan minimalnya pada malam hari.

2. Siklus hormon

Watson menerangkan pria dapat mengalami peningkatakan 25 - 50 persen testosteron harian di pagi hari, yang berarti mereka memiliki nafsu besar untuk melakukan seks dini.

Sementara untuk wanita, bagaimanapun, perubahan signifikan dalam testosteron tidak terjadi setiap hari, tetapi setiap bulan.

Peningkatan tetosteron terbesar pada wanita terjadi pertengahan bulan selama ovulasi.

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau