Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/03/2020, 19:58 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang berburu suplemen vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh agar tak terserang penyakit.

Padahal, kemampuan tubuh melawan infeksi virus atau bakteri tak cuma bergantung pada nutrisi dari vitamin dan mineral.

Sistem daya tahan tubuh tergantung pada kondisi fisik, biokimia, dan kemampuan sel yang sehat untuk menangkal penyakit.

Baca juga: Suplemen Vitamin C Tak Ampuh Tangkal Virus Corona

Bijak konsumsi suplemen vitamin

Ada beberapa nutrisi penting untuk menunjang sistem daya tahan tubuh. Antara lain vitamin A, B6, B12, C, D, E, serta folat, seng, besi, tembaga, selenium, dan magnesium.

"Semua sel yang sehat dalam tubuh membutuhkan nutrisi untuk membantu sistem daya tahan tubuh," kata ahli gizi Maya Feller, seperti dilansir Good Morning America.

Orang yang sehat umumnya dapat memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral dari makanan bergizi seimbang dan lengkap.

"Nutrisi dari sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein tanpa lemak sudah cukup untuk menjaga kesehatan yang optimal," kata Feller.

Menurut Feller, konsumsi suplemen atau vitamin dosis tinggi tidak diperlukan apabila tubuh sudah diberi asupan bergizi lengkap dan seimbang.

Akan tetapi, suplemen atau vitamin tertentu dibutuhkan orang lansia, pemilik masalah kesehatan, ibu hamil, perokok, orang yang kurang tidur, pelaku diet ketat.

Baca juga: 5 Buah untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh

Bahaya kelebihan vitamin bagi tubuh

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com