KOMPAS.com - Tertawa bisa menjadi cara sederhana untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental.
Umumnya, saat masih anak-anak kita gampang tertawa berkali-kali sepanjang hari.
Seiring bertambahnya usia dan makin sering dilanda stres, intensitas tertawa jadi kian berkurang.
Baca juga: Awas, Kesepian Picu Kematian Dini, Begini Cara Mengatasinya
Melansir Mayo Clinic, tertawa lepas bisa berdampak positif bagi kesehatan. Manfaat tertawa untuk kesehatan dalam jangka pendek maupun jangka panjang antara lain:
Baca juga: Studi Buktikan Bersyukur Lebih Manjur Sembuhkan Sakit Dibanding Obat
Sistem kekebalan tubuh Anda juga dipengaruhi oleh pikiran atau perasaan.
Saat pikiran diselimuti perasana negatif, kondisi itu dapat memicu reaksi kimia yang memengaruhi tubuh untuk menciptakan stres.
Sebaliknya, pikiran positif dapat melepaskan molekul neuropeptida.
Zat neuropeptida tersebut mengatur respons otak terhadap rangsangan negatif seperti stres dan rasa sakit.
Melansir Very Well Mind, saat stres hormor kortisol juga turut melonjak. Untuk itu, Anda disarankan rajin-rajin tertawa.
Baca juga: 8 Manfaat Kesehatan dari Menangis, Jangan Malu Melakukannya
Ketika hormon kortisol melonjak, kemampuan tubuh untuk mengatasi peradangan, mengendalikan keseimbangan garam dan air, mengatur kadar gula, sampai tekanan darah jadi terganggu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.