Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/03/2020, 12:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Antibiotik adalah obat yang bekerja dengan cara menghentikan bakteri bereproduksi atau membunuhnya.

Obat ini dahulu bisa dibilang moncer karena kerap dijadikan sebagai obat andalan untuk mengatasi berbagai penyakit yang disebabkan oleh bakteri.

Namun, berkembangnya zaman, penggunaan antibiotik kini layak untuk dibatasi.
Bagaimana tidak, banyak bakteri berbahaya yang dulu ampuh diatasi dengan antibiotik, sekarang kebal terhadap obat populer tersebut.

Baca juga: Tak Bisa Sembarangan, Kapan Waktu Tepat Konsumsi Antibiotik?

Melansir Buku A-Z Penyakit Langganan Anak (2016) karya dr. Fransisca Handy, Sp.A, di tubuh manusia ada banyak bakteri baik yang hinggap, sebut saja di kulit, mukosa saluran napas, termasuk juga di saluran cerna.

Berikut ini beberapa makanan yang buruk untuk usus dan dapat menyebabkan masalah pencernaan.

Keberadaan bakteri baik itu salah satunya bermanfaat untuk menjaga keseimbangan makhkluk hidup di tempat tersebut sehingga bakteri jahat dan jamur bisa tidak tumbuh merajalela.

Perlu menjadi perhatian, keberadaan bakteri baik itu sayangnya bisa terpengaruh dengan penggunaan antibiotik tanpa indikasi.

Berikut ini berapa kerugian yang bisa timbul dari penggunaan antibiotik tanpa indikasi menurut dr. Fransisca:

1. Tidak dapat membedakan bakteri baik dan buruk

Semua bakteri diketahui bisa dimatikan oleh antibiotik, lebih-lebih antibiotik yang bersifat broad spektrum atau spektrum luas.

Antibiotik itu alhasil bisa membasmi semua bakteri. Padahal yang diharapkan sebenarnya hanya ingin mematikan bakteri jahat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com