KOMPAS.com – Di tengan pandemi virus corona saat ini, banyak orang mungkin telah mengetahui masker hanya disarankan dipakai oleh mereka yang menderita gejala-gejala terinfeksi virus tersebut, terutama batuk.
Jika tidak sakit, tetapi tetap memakai masker, maka seseorang dapat dikatakan telah ikut melakukan pemborosan alat pelindung diri (APD) tersebut.
Baca juga: Salah Kaprah Masker Bedah Dicuci dan Masker Tisu Basah Kata Kemenkes
Selain orang yang sakit, masker dianjurkan juga digunakan oleh para tenaga kesehatan dan boleh dipakai siapa saja yang merawat orang lain yang mungkin terjangkit Covid-19.
Bagi masyarakat awam khususnya, penggunaan masker ini tentu harus diperhatikan dengan baik. Jangan asal atau salah dalam menggunakan masker agar tidak sia-sia.
Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan-Konsultan Kepala dan Leher RS Indriati Solo Baru, dr. Hutami Laksmi Dewi, Sp.THT-KL, M.Kes, membagikan tips cara menggunakan, melepas, dan membuang masker yang benar.
Berikut langkah-langkahnya:
Cara menggunakan atau memakai masker
Baca juga: Dokter: Kasa Steril Bisa Jadi Alternatif Cegah Virus Corona Saat Masker Langka
dr. Hutami menyarankan, sebelum dimasukkan ke dalam tong sampah, masker lebih baik dirusak terlebih dahulu. Hal itu penting untuk mengantisipasi adanya pihak-pihak yang kurang bertanggung jawab dengan memanfaatkan kembali masker yang sudah digunakan tersebut.
"Masker bedah itu kan sekali pakai. Jadi lebih baik dirusak dulu sebelum dibuang. Kalau saya, talinya pasti saya tarik hingga patah dulu," terang dr. Hutami saat diwawancarai Kompas.com, Sabtu (21/3/2020).
Baca juga: Masker, Cuci Tangan, dan Hand Sanitizer, Mana Paling Ampuh Cegah Corona?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.