KOMPAS.com - Tuberculosis (TBC) tak hanya menyerang organ paru-paru.
Penyakit yang disebabkan infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis ini juga dapat menyerang organ di luar paru-paru.
Beberapa bagian tubuh yang bisa terinfeksi bakteri penyebab TBC di luar paru-paru adalah tulang, otak, saluran pencernaan, kulit, sampai kelenjar getah bening.
Baca juga: Mengapa Penderita TBC Mengalami Penurunan Berat Badan?
Melansir Sehat Negeriku, gejala TBC paling umum yakni batuk tak kunjung sembuh, demam dan meriang berkepanjangan, sesak napas, dan berkeringat di malam hari.
Sedangkan gejala khas pada TBC kelenjar adalah muncul benjolan karena pembengkakan akibat infeksi kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan.
Selain timbul benjolan, daya tahan tubuh penderita TBC kelenjar juga turun secara drastis. Sehingga, pengidap penyakit ini jadi gampang sakit.
Di beberapa kasus, TBC kelenjar bisa muncul tanpa gejala walaupun bakterinya sudah menyebar ke seluruh tubuh.
Untuk itu, saat timbul benjolan di beberapa lokasi tubuh tersebut, ada baiknya Anda memeriksakannya ke dokter.
Baca juga: Benjolan di Leher Bisa Jadi Tanda Penyakit Tuberkulosis (TB)
Pengobatan TBC gratis dan ditanggung oleh pemerintah. Jenis obat-obatan untuk mengatasi TBC adalah obat antimikroba.
Melansir buku Indonesia Bebas Tuberkulosis (2019) oleh Dr. Samuel Pola Karta Sembiring, pengobatan tuberkulosis umumnya membutuhkan waktu beberapa bulan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.