KOMPAS.com - Tinggal di rumah saja tanpa paparan makeup, polusi, dan debu di tengah wabah virus corona bukan jaminan kulit jadi bebas jerawat.
Pasalnya, jerawat tidak hanya disebabkan paparan debu dan polusi.
Kondisi fisik dan mental yang bermasalah, serta kurang rajin menjaga kebersihan juga bisa jadi pemicu jerawat.
Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Membandel Menurut Ahli Dermatologi
Dokter kulit sekaligus klinik kecantikan berbasis di Inggris Mortar and Milk, Pamela Marshall, faktor utama penyebab jerawat saat tinggal di rumah adalah stres, pola makan tak seimbang, dan kekurangan vitamin D.
"Ketiga faktor ini yang menyebabkan jerawat bermunculan saat tinggal di rumah saja," jelas dia, seperti dilansir Cosmopolitan UK (27/3/2020).
Menurut Marshall, saat sedang menghadapi pandemi virus corona, tubuh bisa mengalami stres.
Saat stres, tubuh secara alami mengeluarkan hormon kortisol. Ketika kortisol meningkat, produksi hormon estrogren menurun dan hormon androgen meningkat.
Baca juga: 5 Makanan yang Menyebabkan Jerawat
Kinerja hormon tersebut dapat membuat produksi minyak jadi lebih banyak.
"Kulit wajah yang berminyak dapat merangsang timbulnya jerawat," kata dia.
Selain kulit wajah rentan berminyak, tinggal di rumah di tengah wabah virus corona tanpa diimbangi pola makan seimbang juga dapat memicu jerawat.
Hal yang tak kalah penting, jerawat bisa muncul sata tubuh kekurangan vitamin D. Vitamin D penting untuk perkembangan sel dan mencegah peradangan.
Beberapa orang yang tinggal di rumah saja cenderung malas berjemur. Padahal, berjemur merupakan cara mudah untuk meningkatkan produksi vitamin D secara alami.
Baca juga: Berjemur Jam 10 Siang untuk Jaga Daya Tahan Tubuh
Untuk mengatasi jerawat yang membandel saat tinggal di rumah, Anda bisa menghindari faktor risiko di atas.
Kendati sulit terbebas dari stres di tengah pandemi Covid-19, Anda perlu menjaga pikiran tetap rileks.
Selain itu, penuhi asupan vitamin D alami dengan cara berjemur. Ahli meyebut, berjemur jam 10 siang selama 15 menit baik untuk daya tahan tubuh dan penyerapan vitamin D.