Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai, Konsumsi Gula Berlebihan Bisa Lemahkan Daya Tahan Tubuh

Kompas.com - 29/03/2020, 06:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Mengonsumsi makanan manis memang bisa meningkatkan suasana hati, terutama saat kita merasa stres atau dilanda rasa bosan.

Namun, tahukan Anda mengonsumsi makanan manis terlalu banyak bisa melemahkan daya tahan tubuh kita?

Para ahli tela mengatakan konsumsi makanan manis berlebihan bisa meningkatkan gangguan kecemasan hingga kematian dini.

Baca juga: Mandi Air Dingin Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh, Kok Bisa?

Kabar buruknya lagi, konsumsi gula berlebihan juga bisa melemahkan daya tahan tubuh kita.

"Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat mempengaruhi sel-sel dalam sistem kekebalan tubuh yang membantu melawan bakteri," ucap ahli penyakit da;am dan gastroenterologi Niket Sonpal, dilansir dari Huffington Post.

Sonpal juga mengatakan, makanan dengan kadar gula yang tinggi seringkali mengandung nutrisi yang rendah.

Padahal, kekurangan nutrisi bisa meningkatkan risiko kita untuk mengalami infeksi.

Gula dapat memicu peradangan tingkat rendah dalam tubuh yang dapat meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit kardiovaskular dan diabetes.

Ahli medis Nate Favini juga berkata, mereka yang memiliki penyakit kronis, seperti diabetes, berisiko besar terinfeksi virus corona jenis baru.

"Hal ini menunjukan kadar gula tinggi dalam darah membuat kita mudah mengalami Covid-19," ucap Favini.

Baca juga: Sama-Sama Bermanfaat, Ini Beda Probiotik dan Prebiotik

Batas aman konsumsi gula

Menurut American Heart Association, batas maksimal konsumsi gula harian adalah 37,5 gram atau sembilan sendok teh untuk pria dan 25 gram atau enam sendok teh untuk wanita.

Bagi mereka yang memiiki diabetes atau obesitas, sebisa mungkin harus menghindari asupan gula.

Sonpal juga menambahkan, sistem kekebalan tubuh manusia mulai melemah setelah 30 menit usai mengonsumsi gula. Efek tersebut bisa bertahan hingga lima jam. Oleh karena itu, sebisa mungkin kita harus mengurangi asupan gula.

Kita juga harus menghindari makanan olahan karena tinggi kandungan gula. Untuk mencegah konsumsi gula berlebihan, kita harus menghindari makanan berikut:

  • Minuman bersoda. Minuman bersoda biasanya tinggi gula yang bisa merusak kesehatan.
  • Jus buah. Jus buah juga mengandung gula yang sama tingginya dengan minuman bersoda. Sebagai gantinya, sebaiknya kita mengonsumsi buah-buahan utuh.
  • Permen. Permen juga mengandung gula tinggi. Oleh karena itu, kita juga harus menghindari makanan ini.
  • Buah kaleng. Sebagai gantinya, sebaiknya kita memilih konsumsi buah-buahan segar.
  • Makanan rendah lemak. Makanan rendah lemak seringkali mengandung gula yang tinggi.

Baca juga: Mengapa Orang Tanpa Gejala Bisa Menularkan Covid-19?

Cara menjaga sistem kekebalan tubuh

Selain mengurangi konsumsi gula, ada beberapa cara yang bisa kita terapkan untuk menjaga daya tahan tubuh kita.

Menurut ahli gizi dari New York University, Marion Nestle, menerapkan pola makan sehat juga membantu kita untuk menjaga daya tahan tubuh.

"Kita bisa mengonsumi banyak sayuran untuk menjaga daya tahan tubuh dan melakukan gaya hidup sehat, seperti menghindari merokok, kurangi konsumsi alkohol, dan tidur yang cukup," ucap dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau