Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Jenis Tanaman untuk Pelancar ASI yang Mudah Ditemui

Kompas.com - 18/04/2020, 13:30 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Bangun-bangun dengan nama latin Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng
terbukti mengandung saponin, flavonoid, polifenol, yang dapat meningkatkan hormon-hormon menyusui, seperti prolactin dan oksitosin.

Bangun-bangun juga mengandung zat besi dan karotenoid.

Oleh karena kandungan kimia itu, tanaman bangun-bangun dianggap memiliki manfaat sebagai berikut:

  • Pelancar ASI
  • Mengobati luka
  • Demam dan sakit kepala
  • Asma dan batuk

3. Daun katuk

Daun katuk dengan nama latin Sauropus androgynous (L.) Merr terbukti banyak mengandung karoten yang cukup tinggi, α-tokoferol 426 mg/kg, dan asam askorbat 244 mg/100 g daun.

Dengan kandungan kimia tersebut, daun katuk dianggap memiliki manfaat, sebagai berikut:

  • Pelancar ASI
  • Pelangsing

4. Daun singkong

Daun singkong atau ubi kayu yang memiliki nama latin Manihot esculenta Crantz terbukti mengandung banyak senyawa, seperti:

  • Vitamin A
  • Vitamin B17
  • Vitamin C
  • Kalsium
  • Fosfor
  • Protein
  • Lemak
  • Hidrat arang
  • Zat besi
  • Asam amino
  • Asam Glutamik
  • Fenilalanin
  • Tirosin
  • Triptofan

Dengan kandungan nutrisi tersebut, daun singkong pun dianggap memiliki manfaat berikut ini:

  • Mengatasi rematik
  • Mengobati sakit kepala
  • Mengobati diare
  • Mencerdaskan otak
  • Memperbanyak produksi ASI

5. Kacang hijau

Ilustrasi kacang hijau.SHUTTERSTOCK Ilustrasi kacang hijau.

Kacang hijau dapat tumbuh hampir di seluruh tempat di Indonesia, baik di dataran rendah hingga daerah dengan ketinggian 500 mdpl.

Setelah diteliti, tanaman dengan nama latin Phaseolus radiates L. terbukti banyak mengandung zat gizi baik sebagai berikut:

  • Protein
  • Mineral
  • Kalsium
  • Fosfor
  • Lemak
  • Vitamin B1 (tiamin)
  • Vitamin B2 (riboflavin)

Dengan kandungan nutrisi tersebut, kacang hijau pun dianggap memiliki beragam manfaat, di antaranya:

  • Antioksidan yang terkandung di dalamnya dapat membantu memperlambat proses penuaan dan mencegah penyebaran sel kanker
  • Kandungan vitamin E membantu meningkatkan kesuburan
  • Sangat baik untuk menjaga keasaman lambung dan memperlancar pencernaan karena bersifat alkalis (basa)
  • Untuk kecantikan, yakni membantu meremajakan dan menghaluskan kulit, menghilangkan noda-noda hitam pada wajah, menyembuhkan jerawat, menyuburkan rambut dan melaningkan tubuh
  • Memperbanyak ASI

6. Kelor

Ilustrasi daun kelorshutterstock Ilustrasi daun kelor

Kelor dengan nama latin Moringa oliefera Lamk. pada umumnya tumbuh subur dari dataran rendah sampai ketinggian 700 mdpl.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau