Bangun-bangun dengan nama latin Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng
terbukti mengandung saponin, flavonoid, polifenol, yang dapat meningkatkan hormon-hormon menyusui, seperti prolactin dan oksitosin.
Bangun-bangun juga mengandung zat besi dan karotenoid.
Oleh karena kandungan kimia itu, tanaman bangun-bangun dianggap memiliki manfaat sebagai berikut:
3. Daun katuk
Daun katuk dengan nama latin Sauropus androgynous (L.) Merr terbukti banyak mengandung karoten yang cukup tinggi, α-tokoferol 426 mg/kg, dan asam askorbat 244 mg/100 g daun.
Dengan kandungan kimia tersebut, daun katuk dianggap memiliki manfaat, sebagai berikut:
Daun singkong atau ubi kayu yang memiliki nama latin Manihot esculenta Crantz terbukti mengandung banyak senyawa, seperti:
Dengan kandungan nutrisi tersebut, daun singkong pun dianggap memiliki manfaat berikut ini:
5. Kacang hijau
Kacang hijau dapat tumbuh hampir di seluruh tempat di Indonesia, baik di dataran rendah hingga daerah dengan ketinggian 500 mdpl.
Setelah diteliti, tanaman dengan nama latin Phaseolus radiates L. terbukti banyak mengandung zat gizi baik sebagai berikut:
Dengan kandungan nutrisi tersebut, kacang hijau pun dianggap memiliki beragam manfaat, di antaranya:
6. Kelor
Kelor dengan nama latin Moringa oliefera Lamk. pada umumnya tumbuh subur dari dataran rendah sampai ketinggian 700 mdpl.