8. Ikan
Ikan sarat dengan protein berkualitas tinggi.
Ikan juga kaya akan asam lemak omega-3, yang merupakan lemak esensial yang harus kita dapatkan dari makanan.
Menurut sebuah penelitian, asam lemak omega-3 dapat meningkatkan perasaan kenyang pada orang yang kelebihan berat badan atau obesitas .
Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa protein pada ikan mungkin memiliki efek yang lebih kuat pada rasa kenyang daripada sumber protein lainnya.
Pada indeks kenyang, skor ikan lebih tinggi dari semua makanan kaya protein lainnya, termasuk telur dan daging sapi. Ikan sebenarnya memiliki skor tertinggi kedua dari semua makanan yang diuji .
Studi lain membandingkan protein ikan, ayam dan daging sapi. Para peneliti menemukan bahwa protein ikan memiliki efek paling kuat pada rasa kenyang.
Ikan kaya protein dan asam lemak omega-3, yang dapat meningkatkan rasa kenyang. Protein dalam ikan mungkin memiliki efek yang lebih kuat pada rasa kenyang daripada jenis protein lainnya.
9. Sup
Cairan sering dianggap kurang mengisi daripada makanan padat, meskipun buktinya beragam.
Namun, sup agak berbeda. Penelitian menunjukkan bahwa sup sebenarnya lebih banyak mengisi daripada makanan padat yang mengandung bahan yang sama.
Dalam sebuah penelitian, sukarelawan mengonsumsi makanan padat, sup chunky, atau sup halus yang telah dimasukkan ke dalam food processor.
Perasaan kenyang dan tingkat di mana makanan meninggalkan perut kemudian diukur.
Sup yang halus memiliki dampak terbesar pada kenyang dan laju pengosongan perut yang paling lambat, diikuti oleh sup yang tebal.
Sup sangat mengisi makanan, meskipun dalam bentuk cair. Mereka juga bisa tinggal di perut lebih lama, sehingga memperpanjang perasaan kenyang.
Baca juga: 19 Bahan Makanan dengan Energi dan Zat Gizi Setara Nasi
10. Daging
Makanan berprotein tinggi, seperti daging tanpa lemak, sangat mengenyangkan.
Misalnya, daging sapi dapat memiliki efek kuat pada rasa kenyang.
Daging sapi memiliki skor 176 pada indeks kenyang, yang merupakan tertinggi kedua dari makanan kaya protein, setelah ikaan.
Sebuah studi menemukan bahwa orang yang makan daging protein tinggi saat makan siang, makan 12 persen lebih sedikit saat makan malam, dibandingkan dengan mereka yang makan karbohidrat tinggi untuk makan siang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.