Selayaknya keju, susu skim juga mengandung CLA yang membantu melawan kegemukan.
Dalam satu cangkir susu skim, hanya ada 86 kalori. Selain itu, protein pada susu bisa mengenyangkan perut lebih lama, dibanding minuman yang mengandung gula.
5. Buah jeruk
Selain apel, jeruk termasuk buah yang dapat memberi rasa kenyang lebih lama, karena mengandung serat yang tinggi.
Serat pada buah tersebut juga bermanfaat untuk melawan kegemukan.
Baca juga: 6 Manfaat Jeruk Nipis untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya
Melansir Healthline, rasa kenyang adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan perasaan kenyang dan kehilangan nafsu makan yang terjadi setelah makan.
Skala yang disebut indeks kenyang mengukur efek ini. Skala tersebut dikembangkan pada tahun 1995, dalam sebuah studi yang menguji porsi 240 kalori dari 38 makanan yang berbeda.
Makanan diberi peringkat sesuai dengan kemampuan mereka untuk memuaskan rasa lapar.
Makanan yang mendapat skor lebih tinggi dari 100 dianggap lebih banyak mengisi, sedangkan makanan yang mendapat skor di bawah 100 dianggap lebih sedikit mengisi atau mengenyagkan.
Artinya, makan makanan yang nilainya lebih tinggi pada indeks kenyang dapat membantu Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori secara keseluruhan.
Dari situ diketahui, kentang yang dimasak dan tidak dikupas merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik, termasuk vitamin C dan potasium.
Kentang kaya akan air dan karbohidrat, dan mengandung serat dan protein dalam jumlah sedang. Kentang juga hampir tidak mengandung lemak.
Dibandingkan dengan makanan tinggi karbohidrat lainnya, kentang sangat mengenyangkan.
Bahkan, kentang rebus mencetak 323 pada indeks kenyang, yang merupakan jumlah tertinggi dari semua 38 makanan yang diujikan.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa sebagian alasan mengapa kentang begitu mengisi adalah karena mengandung protein yang disebut proteinase inhibitor 2 (PI2). Protein ini dapat menekan nafsu makan.
7. Telur
Telur sangat sehat dan padat nutrisi. Sebagian besar nutrisi ditemukan dalam kuning telur, termasuk antioksidan lutein dan zeaxanthine, yang mungkin bermanfaat bagi kesehatan mata.
Telur adalah sumber protein berkualitas tinggi.
Telur besar mengandung sekitar 6 gram protein, termasuk semua 9 asam amino esensial.
Telur juga sangat mengisi dan mendapat skor tinggi pada indeks kenyang.
Satu studi menemukan bahwa makan telur untuk sarapan dapat meningkatkan rasa kenyang hingga bisa mengurangi asupan kalori lebih sedikit selama 36 jam berikutnya.
Studi lain menemukan bahwa sarapan kaya protein telur dan daging sapi tanpa lemak meningkatkan rasa kenyang dan membantu orang membuat pilihan makanan yang lebih baik.
Baca juga: Kalori Telur Rebus, Ceplok, Orak-arik, Mana yang Paling Sehat?