Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/04/2020, 19:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Sistem imunitas atau daya tahan tubuh secara sederhana dapat dipahami sebagai sistem kerja tubuh untuk melawan penyakit.

Sistem ini akan melindungi tubuh dari serangan organisme atau kuman yang dapat menyebabkan penyakit.

Pada dasarnya, sistem imun tubuh secara normal dapat bekerja sangat efisien dalam menghadapi musuh tersebut.

Baca juga: Riset Buktikan Puasa Dapat Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Akan tetapi, saat sistem imun ini dalam kondisi lemah, tubuh pun akan mudah terserang penyakit.

Oleh sebab itu, agar tumbuh kembali kebal terhadap penyakit, sistem imun harus perlu dijaga dan ditingkatkan.

Terlebih, belakangan ini buruknya imunitas dikaitkan erat dengan risiko terinfeksi virus corona penyebab Covid-19.

Cara meningkatkan daya tahan tubuh

Baca juga: 50 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 "Taqaballahu Minna Wa Minkum" dan Balasannya

Melansir buku 50 Resep Makanan Untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh (2010), karya Lenny Jusup, cara meningkatkan daya tahan tubuh bisa dilakukan dengan penerapan pola hidup sehat.

Berikut yang disarankan ahli gizi lulusan sekolah gizi di Jerman tersebut:

1. Menghindari stres dan bersikap rileks atau santai

Baca juga: Sandi Butar Butar Terima Surat Pemecatan Saat Masuk Kerja Usai Libur

Stres merupakan salah satu sumber penyakit. Semakin tinggi stres, semakin sedikit antibodi dan sel darah putih yang dihasilkan tubuh.

Stres bahkan selanjutnya bisa membawa seseorang pada gaya hidup sembarangan, misalnya:

  • Mengasup makanan tidak sehat
  • Merokok
  • Minum minuman berakohol

Berbagai tindakan tersebut jelas bisa semakin menurunkan kemampuan tubuh dalam melawan penyakit.

Baca juga: 7 Kebiasaan yang Bisa Turunkan Daya Tahan Tubuh

Meluangkan waktu sejenak di tengah stres akibat kesibukan yang tak pernah berakhir sangatlah dianjurkan.

Stres yang dibiarkan bisa menyebabkan perubahan-perubahan fisiologis yang dapat melemahkan sistem imunitas tubuh seseorang.

Orang yang mengalami stres sebenarnya sudah mulai memasuki “jenjang sakit”.

Tekanan yang terus-menerus mengakibatkan menurunnya zat-zat kimia dalam tubuh, seperti hormon adrenalin dan kortisol, yang akhirnya menekan dan merusak sisten imun dalam tubuh.

Dalam berbagai penelitian telah membuktikan, bahwa stres sangat berhubungan dengan menurunnya kinerja Natural Killer Cell, juga sel darah putih, dan antibodi dalam darah.

Baca juga: 5 Jenis Makanan Pencegah Kanker hingga Sakit Jantung

2. Mengonsumsi makanan berserat dan mengandung antioksidan

Halaman:
Komentar
.:)

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau