KOMPAS.com – Sistem imunitas atau daya tahan tubuh dapat dipahami secara sederhana sebagai sistem kerja tubuh untuk melawan penyakit.
Sistem ini akan melindungi tubuh dari serangan organisme atau kuman yang dapat menyebabkan suatu penyakit.
Sama halnya dengan bayi atau balita, orang dewasa dan lansia juga memerlukan daya tahan tubuh yang kuat agar tidak mudah sakit.
Baca juga: 13 Tips agar Tubuh Tetap Sehat Saat Puasa Ramadhan
Pada kelompok lansia, daya tahan tubuh yang kuat bahkan sangat dibutuhkan.
Pasalnya, fungsi organ dan imunitas tubuh mereka memang sudah berkurang sehingga mudah tertular dan terserang penyakit.
Dengan ini, kekebalan tubuh jelas harus tetap dijaga agar tubuh terlindungi dari kemungkinan tertular atau terjangkit penyakit.
Semakin rendah imunitas seseorang, maka kian rentan pula tubuh mereka terkena penyakit.
Jenis penyakit yang sering kali berkaitan dengan rendahnya daya tahan tubuh, yakni influenza dan pneumonia.
Sementara, belakangan ini, buruknya imunitas dikaitkan erat dengan risiko yang lebih besar untuk terinfeksi virus corona penyebab Covid-19.
Baca juga: 8 Manfaat Temulawak Selain Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Lenny Jusup, Ahli Gizi Lulusan Sekolah Gizi di Jerman dalam bukunya 50 Resep Makanan Untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh (2010), menjelaskan ada beberapa hal atau kebiasaan yang dapat menurunkan daya tahan tubuh, bukan hanya dari faktor makanan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.