KOMPAS.com – Sikat gigi termasuk aktivitas yang penting untuk dilakukan setiap hari.
Sikat gigi sangat berguna untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang masih menempel di dalam mulut atau sela-sela gigi.
Jika tidak menggosok gigi, bakteri yang ada di dalam mulut akan menikmati sisa-sisa makanan tersebut.
Bakteri itu kemudian mengeluarkan cairan asam yang dapat merusak enamel gigi sehingga seseorang bisa jadi akan mengalami keluhan gigi berluang hingga sakit gigi.
Baca juga: 8 Tips Mengatasi Bau Mulut yang Sering Timbul Saat Puasa
Dokter Gigi Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Soelastri Solo, drg. Sartari Entin Yuletnawati, M.D.Sc., menjelaskan sikat gigi juga bermanfaat untuk mencegah timbulnya plak.
Selain itu, sikat gigi merupakan cara efektif untuk mencegah sariawan dan dapat menghilangkan bakteri yang dapat menyebabkan masalah bau mulut.
Sikat gigi ini tentu penting juga untuk dilakukan oleh siapa saja saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Jika pada hari biasa aktivitas sikat gigi yang dianjurkan adalah dikerjakan sebanyak dua kali sehari, yakni setelah sarapan dan sebelum tidur, bagaimana dengan saat bulan puasa?
drg. Sartari menjelaskan menjaga kesehatan gigi dan mulut pada bulan Ramadhan pada prinsipnya sama saja seperti bulan-bulan lainnya.
Menjadi pembeda, kata dia, memang terletak pada waktu pelaksanaan sikat gigi saat puasa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.