KOMPAS.com - Tidur telanjang mungkin terdengar konyol. Namun, tahukah Anda jika hal ini memberi banyak manfaat bagi kesehatan?
Pakar pengibatan tidur Chris Brantner mengatakan, ada banyak manfaat tidur telanjang.
Menurutnya, tidur telanjang membantu mengatur suhu tubuh dan membantu menjaga kesehatan area intim.
Baca juga: Jerawat Bermunculan karena Pakai Masker, Begini Cara Mengatasinya...
Tak hanya itu, tidur telanjang juga memiliki berbagai manfaat kesehatan. Merangkum laman Healthline dan Instyle, berikut lima manfaat tidur telanjang:
Ahli pengobatan tidur bersertifikat Alex Dimitriu mengatakan, penurunan suhu tubuh bisa membantu meningkatkan kualitas tidur.
Riset yang diterbitkan dalam Science Advances juga membuktikan hal yang sama.
Dalam riset tersebut, peningkatan suhu tubuh di malam hari bisa mengurangi kualitas tidur.
Hal sama juga dibuktikan dalam riset yang diterbitkan dalam Medicine Reviews.
Riset tersebut membuktikan peningkatan suhu tubuh bisa mengacaukan ritme sirkadian yang membuat kita sulit tidur nyenyak.
Dengan tidur telanjang, suhu tubuh akan turun sehingga kita bisa tertidur lebih cepat dan nyenyak.
Kualitas tidur yang terganggu bisa meningkatkan risiko kita untuk mengalami berbagai penyakit.
Riset 2010 yang diterbikan dalam Annals of Epidemiolog membuktikan, orang yang kurang tidur kurang dari enak jam semalam rentan mengalami diabetes tipe dan penyakit jantung.
Dengan tidur telanjang, kita dapat meningkatkan kemampuam untuk tertidur lebih cepat dan nyenyak sehingga meminimalisir risiko terkena berbagai penyakit kronis.
Riset membuktikan, melakukan kontak antar kulit dengan pasangan bisa merangsang produksi oksitosin.
Hal ini dapat meningkatkan ikatan antara pasangan dan memperbaiki gairah seks.
"Tidur telanjang membuat pasangan bisa melakukan kontak antar kulit secara langsung yang dapat meningkatkan keintiman," ucap Brantner.
Tidur telanjang juga bisa menjaga kesehatan sperma dan vagina. Hal ini juga bisa menghindari infeksi jamur pada organ intim.
Pasalnya, memakai pakaian dalam yang ketat atau berkeringat dapat meningkatkan risiko infeksi jamur pada organ intim.
Baca juga: Pola Tidur Terganggu saat Puasa, Begini Cara Mengatasinya
Riset yang diterbitkan dalam Bilogical Psychology juga membuktikan hal yang sama.
Dalam riset tersebut, peneliti membuktikan wanita pra-menopause mengalami peningkatan kontak fisik dengan pasangan mereka. Hal ini juga membuat detak jantung dan tekanan dara menurun.
Tidur telanjang juga membantu menjaga kesehatan kulit. Kulit adalah organ terbesar tubuh dan membutuhkan oksigen.
Kabar baiknya, tidur telanjang membantu meningkatkan aliran oksigen ke kulit.
Selain itu, tidur telanjang yang membantu meningkatkan kualitas tidur juga memicu perbaikan sel-sel kulit yang mempercepat penyembuhan luka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.