Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Cabai Pakai Tangkai atau Tanpa Tangkai, Mana yang Lebih Baik?

Kompas.com - 12/05/2020, 13:58 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Di Indonesia, cabai pada umumnya dapat digolongkan menjadi dua kelompok, yakni cabai rawit (capsicum frutescena) dan cabai besar atau cabai merah (Capsicum annuum).

Kedua cabai tersebut dalam buku-buku masak barat dimasukkan ke kelompok cabai pedas atau hot chilli pepper.

Sementara paprika yang merupakan cabai orang barat dikenal sebagai cabai manis atau sweet chilli pepper karena rasanya yang memang kurang pedas bercampur sedikit manis.

Baca juga: Kenali Ciri Mual yang Bisa Jadi Gejala Radang Usus Buntu

Jenis-jenis cabai

Adapun beberapa jenis cabai rawit yang kerap ditemui di pasaran, antara lain yakni:

1. Cabai ceplik

Ciri-ciri:

  • Bentuk montok berujung tumpul
  • Ketika muda berwarna hijau muda, lalu berangsur menjadi merah tua ketika sudah tua

2. Cabai jemprit

Ciri-ciri:

  • Merupakan cabai paling pedas dengan bentuk kecil pendek dengan ujung runcing
  • Warna dari hijau tua menjadi merah di kala sudah tua. Di Sunda, cabai ini dikenal dengan nama cengek

3. Cabai putih

Ciri-ciri:

  • Cabai ini bentuknya mirip cabai jemprit tetapi warnanya kuning pucat ketika muda
  • Ketika sudah tua, cabai ini berubah warna menjadi merah muda hingga jingga
  • Rasanya cukup pedas

Sedangkan jenis cabai besar yang biasa ditemui di pasaran, di antaranya yaitu:

1. Cabai merah besar

Ciri-ciri:

  • Ada yang bentuknya runcing mengerucut, ada juga yang membulat
  • Pada umumnya kulitnya tebal dengan rasa kurang pedas
  • Bila cabai merah ini masih muda, maka dikenal sebagai cabai hijau

2. Cabai keriting

Ciri-ciri:

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau