Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selalu Diklaim Buruk, Apakah Kita Harus Menghindari Konsumsi Lemak?

Kompas.com - 21/06/2020, 15:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Lemak selalu diklaim sebagai penyebab obesitas dan berbagai penyakit kronis.

Itu sebabnya, banyak pola diet yang mewajibkan kita agar menjauhi lemak, khususnya lemak jenuh, sebagai asupan harian.

Lantas, apakah kita harus menghindari asupan lemak?

Menurut ahli diet cari Cleveland Clinic, Katherine Patton, lemak jenuh memang bisa memicu penyumbatan arteri dan penyakit jantung.

Banyak riset menunjukan konsumsi lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah yang memicu penyakit jantung koroner.

Oleh karena itu, para ahli kesehatan merekomendasikan kita untuk lebih banyak mengonsumsi protein nabati, buah dan sayur.

Baca juga: 9 Cara Menurunkan Kolesterol dengan Cepat

Selain itu, banyak makanan kemasan yang diproduksi dengan rendah lemak. Namun, makanan tersebut umumnya masih mengandung banyak gula dan karbohidrat olahan untuk meningkatkan cita rasa.

Padahal, konsumsi gula dan karbohidrat olahan yang tinggi juga bisa menyebabkan obesitas, diabetes, resistensi insulin dan penyakit jantung.

Tubuh menyimpan gula sebagai lemak yang mempersulit metabolisme tubuh. Hal ini bisa memicu risiko obesitas dan berbagai penyakit kronis.

"Gula dan karbohidrat olahan justru banyak membuat orang mengalami obesitas, terutama di usia kanak-kanak," ucap Patton.

Tips menerapkan pola makan sehat

Untuk menjaga kesehatan tubuh, Patton menyarankan kita untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang.

"Sebaiknya kita menerapkan pola makan seimbang dengan mengonsumsi sedikit lemak sebagai asupan harian," tambah Patton.

American Heart Association juga merekomendasikan kita untuk mengonsumsi sekitar lima hingga enam persen kalori dari lemak jenuh setuap harinya.

Selain itu, sumber lemak jenuh yang kita konsumsi juga harus kita perhatikan.

Patton menyarankan agar kita menghindari asupan lemak jenuh dari bahan makanan seperti mentega, keju, produk susu atau daging unggas.

"Sebaiknya, kita mengganti asupan lemak jenuh dengan lemak tak jenuh," ucap Patton.

Untuk mendapatkan asupan lemak tak jenuh, kita bisa mengonsumsi biji-bijian utuh, sayuran dan buah-buahan segar.

Baca juga: 9 Jenis Vitamin dan Mineral yang Disarankan untuk Ibu Hamil

Menurut Patton, lemak bukanlah hal yang harus kita hindari karena memiliki banyak manfaat. Berikut manfaat lemak:

  • menjaga kesehatan otak
  • meningkatkan sistem imunitas
  • menjaga kinerja paru-paru
  • melindungi organ tubuh.

Untuk mendapatkan manfaat tersebut, kita bisa mengganti asupan lemak jenuh dengan pilihan yang lebih sehat, yakni lemak mono dan tak jenuh ganda.

"Untuk memperoleh asupan lemak yang lebih menyehatkan, kita bisa memperbanyak konsumsi sayuran segar,ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, kacang-kacangan atau lentil dan lemak sehat, seperti minyak zaitun," tambah Patton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Health
Remaja 19 Tahun Alami Alzheimer, Kenali Gejalanya Sejak Dini
Remaja 19 Tahun Alami Alzheimer, Kenali Gejalanya Sejak Dini
Health
Virus Hanta yang Ditemukan di Indonesia Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya…
Virus Hanta yang Ditemukan di Indonesia Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya…
Health
Virus Hanta Bisa Menyebar dari Makanan dan Rumah Kotor, Ini Cara Menghindarinya
Virus Hanta Bisa Menyebar dari Makanan dan Rumah Kotor, Ini Cara Menghindarinya
Health
Jangan Anggap Sepele, Ini Gejala Infeksi Virus Hanta yang Dapat Menyerang Tubuh
Jangan Anggap Sepele, Ini Gejala Infeksi Virus Hanta yang Dapat Menyerang Tubuh
Health
Alat Tes Deteksi Dini Kanker Asal Jepang Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Alat Tes Deteksi Dini Kanker Asal Jepang Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Health
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Health
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Health
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Health
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Health
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Health
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Health
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Health
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Health
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau