Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Lidah Buaya dapat Memanjangkan Rambut Lebih Cepat?

Kompas.com - 15/07/2020, 07:30 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Lidah buaya adalah salah satu tanaman yang dipercaya memiliki banyak manfaat bagi tubuh.

Salah satu pendapat yang dipercaya hingga kini adalah lidah buaya dapat menebalkan dan memanjangkan rambut lebih cepat.

Khasiat ini telah lama dipercaya, bahkan dalam pengobatan Ayurveda.

Baca juga: 5 Cara Menggunakan Lidah Buaya untuk Menghilangkan Jerawat

Namun, benarkah lidah buaya bisa menebalkan dan memanjangkan rambut lebih cepat?

Melansir dari Medical News Today, pendukung penggunaan lidah buaya untuk kesehatan rambut adalah kandungan vitamin, mineral, dan senyawa lainnya.

Beberapa kandungan lidah buaya di antaranya vitamin, asam amino esensial, mineral seperti tembaga dan seng, steroid tanaman, dan asam lemak.

Senyawa-senyawa tersebut memiliki sifat yang dipercaya dapat membuat rambut lebih sehat dan berlimpah.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Brazilian Journal of Microbiology menemukan, lidah buaya memiliki kemampuan luar biasa untuk meningkatkan sirkulasi darah ke suatu daerah.

Merangkum dari Healthline, menggunakan lidah buata pada rambut dan kulit kepala akan membuat aliran darah meningkat.

Ini membuat hasilnya terlihat bahwa kerusakan dan kerontokan rambut akan melambat.

Meski begitu, belum ada bukti ilmiah bahwa lidah buata dapat menyebabkan rambut tumbuh lebih cepat.

Tetapi tidak ada salahnya mencoba menggunakan lidah buaya untuk manfaat tersebut. Lidah buaya adalah produk alami dan lebih tidak berisiko sehingga Anda dengan aman dapat mencobanya.

Selain itu, penelitian juga membuktikan bahwa lidah buaya memang baik untuk kesehatan rambut seperti memperkuat dan memperbaiki helai, membersihkan minyak, serta menenangkan kulit kepala yang gatal.

Baca juga: 8 Kebiasaan Buruk Penyebab Rambut Rontok

Sebuah studi pada 1998 menemukan, lidah buaya membantu menyembuhkan peradangan kulit kepala yang disebabkan oleh ketombe.

Asam lemak yang ditemukan dalam tanaman sukulen itu memiliki sifat anti-inflamasi.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau