Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Terbaik Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Kompas.com - 12/08/2020, 12:03 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Sumber Time

Nieman mengatakan, 30 hingga 60 menit olahraga ringan perhari tampaknya lebih mengoptimalkan fungsi kekebalan tubuh. Olahraga ringan yang dimaksud oleh Nieman adalah jalan cepat, bersepeda, atau berlari.

Baca juga: Terlalu Takut Sakit Justru Lemahkan Sistem Imun, Kok Bisa?

2. Jangan olahraga berat

Meski penelitian Neiman menunjukkan pentingnya olahraga, tapi dia juga menemukan hasil terbalik pada olahraga berintensitas tinggi atau olahraga berat.

"Ketika Anda pergi begitu lama pada olahraga intensitas tinggi, hormon stres akan naik dan sistem kekebalan tubuh tidak merespons dengan baik," tegas Nieman.

Perlu digarisbawahi, olahraga hanya bisa membantu mencegah penyakit.

Ketika seseorang sudah terserang demam atau flu, olahraga telah kehilangan fungsinya.

"Beberapa orang berpikir jika sakit, mereka bisa mengeluarkan keringat dengan berolahraga," kata Nieman.

"Tetapi tidak ada data yang membuktikan bahwa olahraga dapat digunakan sebagai terapi," tambahnya.

Bahkan faktanya, penelitian terhadap hewan menunjukkan olahraga berat ketika pilek atau flu bisa memperburuk keadaan.

3. Tidur nyenyak

Selain olahraga, elemen penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh adalah tidur malam yang nyenyak.

"Kami melihat kembar identik, di mana seseorang biasanya tidur satu jam lebih kurang dari yang lain," tutur Dr Nathaniel Watson, profesor neurologi dan obat tidur University of Washington.

"Kami menemukan bahwa pada anak yang tidurnya lebih sedikit, jalur genetik yang terkait dengan sistem kekebalan tubuh ditekan," sambung penulis penelitian tentang hubungan tidur dengan sistem imun itu.

Dr Watson menyebut temuan studinya sejalan dengan hasil penelitian lain yang menunjukkan orang kurang tidur lebih cenderung sakit dibanding orang cukup istirahat.

Namun, seberapa banyak waktu tidur yang Anda butuhkan untuk menjaga sistem imun berfungsi baik sulit diukur.

"Ada banyak variabilitas individu di sana, jadi itu bukan satu ukuran yang cocok untuk semua orang," kata Dr Watson.

Meski begitu, banyak orang mematok perlunya tidur tujuh hingga 9 jam untuk tidur yang baik.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau